Salah satu efek berlarut dari penggunaan BPA secara berlebihan adalah bisa mempengaruhi sistem reproduksi, baik pada pria maupun wanita.
Pada pria, penggunaan BPA dapat menurunkan jumlah sperma dan kualitas sperma, yang berisiko mengganggu kesuburan.
Sementara pada wanita, paparan BPA dapat menyebabkan gangguan hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi dan mengurangi kemungkinan kehamilan.
Bahkan, pada wanita hamil, BPA dapat mempengaruhi perkembangan janin, berpotensi menyebabkan kelainan perkembangan dan gangguan kesehatan jangka panjang pada anak.
Lalu, bagaimana cara agar terhindar dari paparan BPA? Yuk, Simak beberapa tips berikut ini.
* Pilih makanan dan minuman dalam kemasan toples kaca dibandingkan kaleng. Karena sebagian besar kemasan kaleng dilapisi dengan BPA.
* Hindari memanaskan wadah plastik dalam microwave. Wadah plastik dalam microwave dapat meluruhkan BPA dan mencemari makanan.
* Pilih mainan plastik yang berlabel BPA free. Kandungan BPA pada mainan plastik dikhawatirkan dapat masuk dalam tubuh anak saat mainan di masukkan ke dalam mulut.
* Perhatikan label daur ulang pada saat membeli minuman dalam kemasan plastik. Jika terdapat label 7 dan 3 artinya kemasan mengandung BPA.
Jika kamu khawatir bagaimana memilih air minum yang aman, pilih Cleo aja!
Karena Cleo adalah air murni pertama di Indonesia yang sudah bebas BPA sejak 20 tahun yang lalu.
Selain itu, Cleo diproses dengan teknologi Nano Filter hingga 0,0001 micron, sehingga bebas dari mineral anorganic yang tidak diperlukan tubuh, jadi lebih sehat