Air minum yang dikonsumsi manusia perlu dipastikan kemurniannya. Untuk memastikan hal itu, salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi pengolahan air.
Seiring penemuan kontaminan baru dan standar kualitas baru, maka muncul teknologi pengolahan alternatif yang modern. Teknologi tersebut di antaranya adalah filtrasi membran, iradiasi ultraviolet, oksidasi tingkat lanjut, pertukatan ion, dan filtrasi biologis.
1. Teknologi filtrasi membran
Pada teknologi ini, ada dua kelas sistem pengolahan membran, yaitu sistem membran bertekanan rendah (mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi) dan sistem membran bertekanan tinggi (nanofiltrasi dan reverse osmosis). Teknologi nanofiltrasi tersebut telah digunakan oleh Cleo Pure Water. Pengolahan membran bertekanan tinggi ini sangat diterima dan bisa diandalkan meski biayanya cukup tinggi. Nanofilter bisa efektif menghilangkan zat terlarut, baik organik maupun anorganik.
2. Teknologi iradiasi ultraviolet
Utamanya, teknologi ini digunakan di industri pengolahan air dan air limbah sebagai proses desinfeksi. Mereka memanfaatkan efek kuman dari sinar UV dalam rentang panjang gelombang tertentu. Prosesnya dirancang agar air mengalir di wilayah sekitar serangkaian lampu UV untuk mematikan mikroorganisme dalam air.
3. Teknologi oksidasi tingkat lanjut
Teknologi ini merupakan proses yang menghasilkan radikal hidroksil untuk oksidasi pengotor air organik da anorganik. Kegunaannya dalam pengolahan air adalah untuk oksidasi bahan kimia, organik sintetis, dan senyawa penyebab bau, warna, dan rasa.
4. Teknologi pertukaran ion
Selanjutnya, teknologi pertukaran ion dirancang untuk menghilangkan ion kontaminan dari air dan memusatkannya pada resin. Teknologi ini sebenarnya sudah digunakan di bidang teknik kimia sejak lama, tetapi terbatas untuk aplikasi industri. Namun, penerapan teknologi ini dalam skala besar bisa menimbulkan masalah karena air limbah yang dihasilkan.
5. Filtrasi biologis
Terakhir, filtrasi biologis merupakan proses pengolahan air minum dengan mereduksi biologis berbagai kontaminan anorganik di dalamnya. Kontaminan yang dimaksud seperti nitrat, klorat, dan bromat. Namun dalam skala besar, teknologi ini masih perlu sejumlah penelitian.
Itulah berbagai teknologi baru untuk memurnikan air minum. Di antara teknologi di atas, teknologi filtrasi membran telah diterapkan oleh Cleo Pure Water, tepatnya sistem membran bertekanan tinggi nanofilter. Jadi, semua kontaminan di dalam air sudah dihilangkan dan air pun menjadi sangat murni.