Air minum yang kita konsumsi perlu dipastikan kemurniannya. Untuk memastikan hal itu, salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi pengolahan air yang mutakhir.
Seiring penemuan kontaminan baru dan standar kualitas baru, maka muncul teknologi pengolahan alternatif yang modern. Teknologi tersebut di antaranya adalah filtrasi membran, iradiasi ultraviolet, oksidasi tingkat lanjut, pertukatan ion, dan filtrasi biologis.
Teknologi Pengolahan Air Mutakhir Saat ini!
Pastikan bahwa air minum yang kamu konsumsi selama ini telah aman dari pelbagai kontaminan jahat. Cara memastikannya adalah dengan mengetahui teknologi pengolahan air apa yang digunakan masing-masing brand. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Filtrasi Membran
Pada teknologi ini, ada dua kelas sistem pengolahan membran, yaitu sistem membran bertekanan rendah (mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi) dan sistem membran bertekanan tinggi (nanofiltrasi dan reverse osmosis).
Teknologi nanofilter tersebut telah di gunakan oleh Cleo Pure Water. Pengolahan membran bertekanan tinggi ini sangat di terima dan bisa di andalkan meski biayanya cukup tinggi. Nanofilter bisa efektif menghilangkan zat terlarut, baik organik maupun anorganik.
2. Iradiasi Ultraviolet
Utamanya, teknologi ini digunakan di industri pengolahan air dan air limbah sebagai proses desinfeksi. Mereka memanfaatkan efek kuman dari sinar UV dalam rentang panjang gelombang tertentu. Prosesnya dirancang agar air mengalir di wilayah sekitar serangkaian lampu UV untuk mematikan mikroorganisme dalam air.
3. Oksidasi Tingkat Lanjut
Teknologi ini merupakan proses yang menghasilkan radikal hidroksil untuk oksidasi pengotor air organik dan anorganik. Kegunaannya dalam pengolahan air adalah untuk oksidasi bahan kimia, organik sintetis, dan senyawa penyebab bau, warna, dan rasa.
4. Pertukaran Ion
Selanjutnya, teknologi pertukaran ion di rancang untuk menghilangkan ion kontaminan dari air dan memusatkannya pada resin. Teknologi ini sebenarnya sudah di gunakan di bidang teknik kimia sejak lama, tetapi terbatas untuk aplikasi industri. Namun, penerapan teknologi ini dalam skala besar bisa menimbulkan masalah karena air limbah yang di hasilkan.
5. Filtrasi Biologis
Terakhir, filtrasi biologis merupakan proses pengolahan air minum dengan mereduksi biologis berbagai kontaminan anorganik di dalamnya. Kontaminan yang di maksud seperti nitrat, klorat, dan bromat. Namun dalam skala besar, teknologi ini masih perlu sejumlah penelitian.
Cleo Pure Water Pilihan NO. 1, Mengapa?
Itulah berbagai teknologi baru untuk memurnikan air minum. Di antara teknologi di atas, teknologi filtrasi membran telah di terapkan oleh Cleo Pure Water, tepatnya sistem membran bertekanan tinggi nanofilter.
Dengan teknologi ini, Cleo memastikan air yang kamu konsumsi bebas dari bakteri, virus, dan bahan kimia yang tidak di inginkan, memberikan jaminan kualitas yang lebih tinggi. Hasilnya adalah air yang tidak hanya bersih dan jernih tetapi juga lebih aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Selain itu, Cleo dengan nanofilter menawarkan rasa yang segar dan alami, tanpa adanya bau atau rasa tidak sedap yang sering kali muncul dari proses filtrasi yang kurang optimal. Dengan Cleo, kamu dapat menikmati air yang berkualitas, mendukung kesehatan tubuh dan gaya hidup yang lebih baik.
Tinggalkan komentar