Dispenser galon atas adalah salah satu perangkat penting di rumah maupun kantor. Namun, sering kali kebersihannya terabaikan. Padahal, dispenser yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri dan memengaruhi kualitas air yang dikonsumsi setiap hari.
Untuk memastikan air minum tetap higienis dan sehat, berikut 5 langkah mudah membersihkan dispenser galon atas yang bisa kamu lakukan secara rutin di rumah:
1. Siapkan Alat dan Bahan Pembersih yang Aman
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan:
- Air hangat
- Cuka putih atau baking soda (sebagai bahan alami pembersih)
- Kain lap bersih
- Sikat kecil (bisa pakai sikat botol)
- Gayung atau baskom kecil
- Sarung tangan karet (opsional)
Hindari penggunaan cairan pembersih kimia yang keras karena bisa meninggalkan residu dan berisiko mengontaminasi air.
2. Matikan dan Cabut Sambungan Listrik
Keselamatan tetap yang utama. Pastikan dispenser dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan listrik sebelum kamu mulai membersihkan. Lepaskan juga galon air dari atas dispenser agar proses pembersihan lebih mudah dan aman.
Kalau ada sisa air di dalam tangki, buang terlebih dahulu menggunakan keran pembuangan (jika tersedia) atau manual dengan membalik dispenser secara perlahan.
Baca Juga: 7 Benda Ini Ternyata Tidak Boleh Dibersihkan dengan Tisu Basah, Waspada!
3. Bersihkan Tangki Air dengan Cuka atau Baking Soda
Setelah tangki kosong, isi setengah tangki dengan air hangat yang sudah dicampur cuka putih atau baking soda. Fungsi campuran ini adalah untuk membersihkan sisa kotoran, lendir, atau endapan yang menempel di dinding tangki dispenser.
Diamkan selama 15–20 menit agar larutan bekerja optimal. Setelah itu, gosok bagian dalam tangki dengan sikat kecil untuk mengangkat kotoran yang menempel.
Jangan lupa, bersihkan juga bagian keran dengan menyikat dari luar dan dalam. Terutama jika keran sudah jarang digunakan atau tampak kotor.
4. Bilas Hingga Benar-Benar Bersih
Setelah selesai disikat, buang larutan pembersih dari dalam tangki. Bilas dengan air bersih setidaknya 2–3 kali sampai tidak ada lagi bau cuka atau rasa soda yang tersisa.
Kamu bisa menggunakan gayung untuk menuang air bilasan, lalu membuangnya melalui keran dispenser. Pastikan air bilasan terakhir benar-benar jernih dan tidak berbau.
Langkah ini sangat penting agar tidak ada sisa pembersih yang mengontaminasi air minum nantinya.
5. Keringkan dan Pasang Kembali Galon Air Murni
Gunakan kain lap bersih dan kering untuk mengelap bagian luar dan dalam dispenser. Pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal agar tidak memicu pertumbuhan jamur atau bakteri.
Setelah itu, pasang kembali galon air yang baru dan bersih. Disarankan menggunakan air murni yang bebas kontaminasi dan aman dikonsumsi setiap hari.
Kenapa Penting Membersihkan Dispenser Secara Rutin?
Dispenser yang tidak dibersihkan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, atau bahkan lumut. Hal ini bisa menyebabkan air minum terkontaminasi, menimbulkan bau tidak sedap, dan memengaruhi rasa air. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan keluarga.
Idealnya, bersihkan dispenser minimal 1 kali dalam 1–2 bulan, terutama jika digunakan setiap hari.
Pastikan Air Minum Tetap Murni dan Aman dengan CLEO

Dispenser yang bersih adalah langkah awal. Tapi jangan lupakan kualitas air yang kamu masukkan ke dalamnya.
CLEO menghadirkan air murni yang diproses dengan teknologi Nano Filter 0,0001 mikron—sangat halus hingga mampu menyaring partikel mikro dan bakteri berbahaya. CLEO juga bebas BPA dan aman dari kandungan bromat, menjadikannya pilihan tepat untuk kamu yang peduli akan kesehatan keluarga.
Dengan tagline “Murni Airnya, Segar Rasanya”, CLEO bukan hanya menyegarkan, tapi juga menjaga kamu tetap sehat setiap hari. Jadi, setelah membersihkan dispenser, pastikan kamu mengisinya dengan air murni yang terjaga kualitasnya.
Ingat, dispenser bersih + air murni = kombinasi sehat untuk seluruh keluarga!
Tinggalkan komentar