Kopi di cafe memang lezat, namun Anda juga bisa membuatnya di rumah. Tentunya, Anda butuh metode dan alat seduh kopi yang tepat untuk menikmati secangkir kopi di rumah. Pemilihan metode dan alat ini akan mempengaruhi rasa kopinya.
Berikut kami jelaskan secara singkat metode membuat kopi ala kafe yang bisa Anda coba di rumah:
Coffee Cone (Tuang/Tetes)
Ini adalah cara seduh kopi manual tertua, tercepat, dan terjangkau untuk semua kalangan. Cara ini memanfaatkan kertas penyaring dan cone kopi untuk meneteskan seduhan kopi.
Letakkan bubuk kopi di atas kertas penyaring yang sudah terpasang. Tuangkan air panas di atasnya secara merata. Faktor gravitasi akan membuat tetesan kopi yang Anda seduh menetes langsung ke cangkir atau pot.
Cone kopinya sendiri bisa terbuat dari stainless steel, plastik, kaca, hingga keramik. Bentuk dari cone dan kertas penyaringnya akan mempengaruhi rasa kopi yang Anda buat.
Alat ini mudah untuk Anda bersihkan dan waktu seduhnya antara 1-3 menit. Jadi cepat dan efisien. Sayangnya, sekali seduh hanya bisa untuk satu cangkir kopi saja.
Chemex (Tuang/Tetes)
Ini adalah alat seduh kopi manual yang terbuat dari kaca. Desainnya indah dan sempurna untuk menyeduh kopi. Sedikit berbeda dengan coffee cone, chemex menggunakan kertas penyaring khusus.
Kertas penyaring ini 20% hingga 30% lebih berat dibandingkan kertas jenis lainnya. Bagaimana cara menyeduh kopi dengan chemex?
Tuang air panas ke atas bubuk kopi yang sudah Anda letakkan di atas kertas penyaring. Kemudian, seduhan kopi akan menghasilkan tetesan kopi terbaik di wadah bagian bawahnya.
Lama waktu seduh menggunakan alat ini sekitar 6 menit. Takaran seduh kopinya sekitar 6 sendok. Rasa kopi dari metode ini seimbang, bersih, manis dan tidak asam. Untuk sekali seduh, Anda bisa mendapat maksimal 6 cangkir kopi.
Sayangnya, alat seduh kopi manual ini agak sulit untuk Anda bersihkan. Portable namun rawan pecah, karena terbuat dari kaca.
Baca Juga : Mengapa Kebanyakan Coffee Shop Pilih Air Murni? Ini Kelebihannya untuk Membuat Kopi
French Press (Tekan)
Ini adalah metode terbaik dan termudah untuk menyeduh kopi dengan hasil yang konsisten. Di bagian press pot-nya, bubuk kopi direndam dan disaring dalam air panas.
Karena itulah, minyak atsiri, kafein, dan antioksidan dalam kopi bisa terkumpul lebih baik. Hasil akhirnya jelas rasa dan aroma kopi lebih murni.
Cara seduh yang satu ini cocok untuk Anda yang suka dengan rasa yang kompleks. Takaran seduh kopi menggunakan alat ini sekitar 2 hingga 2.5 sendok untuk satu cangkir kopi.
Waktu seduhnya sekitar 4 menit. Rasa kopi yang dihasilkan murni, bersih, kompleks, dan kuat. Alat ini portable dan mudah Anda bersihkan, tidak perlu kertas penyaring dalam prosesnya.
Aeropress (Tekan)
Berbeda dengan alat seduh sebelumnya, Aeropress baru rilis tahun 2005 lalu. Berusia sekitar 17 tahun, namun tidak cukup senior dari french press dan coffee cone.
Alat ini terbuat dari plastik dan terdiri dari 3 bagian. Filter pada alat ini terletak di bagian keranjang kopi yang ada di dasar tempat seduh. Tuang bubuk kopi ke tempat seduh dan tambahkan air panas untuk memulai proses penyeduhan.
Untuk mengekstrak kopi, tekan plunger ke bawah sehingga timbul tekanan udara untuk memaksa seduhan kopi melewati filter dan menetes ke cangkir kopi.
Proses seduh dengan alat ini cukup cepat antara 1-2 menit saja. Takaran seduh kopinya 2.5 sendok untuk satu cangkir. Rasa kopinya manis dan bergaya espresso. Alat ini mudah untuk dibersihkan dan dibawa ke mana saja.
Stovetop Moka Pot (Resap)
Metode ini paten sejak tahun 1933. Dalam prosesnya, alat ini menggunakan tekanan uap dari air mendidih di bagian bawah untuk melewati bubuk kopi di bagian tengah. Seduhan kopi akan ada di bagian paling atas.
Stovetop pot dengan desain yang baik akan menghasilkan tekanan lebih baik dan sempurna. Beberapa brand yang menggunakan metode ini adalah Kabalo, Pedrini, dan Bialetti.
Proses seduhan kopi dengan alat ini membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Takaran seduh kopinya antara 2.5 sendok hingga 3 sendok. Rasa yang dihasilkan mirip dengan espresso, kuat, dan bisa saja terasa pahit.
Dalam sekali seduh, Anda bisa mendapat single atau double shot. Alat ini lumayan awet, mudah dibawa dan juga dibersihkan.
Baca Juga : Waktu Terbaik untuk Nikmati Secangkir Kopi
Siphon (Vacuum)
Anda ingin menyeduh kopi dengan alat yang lebih fancy? Tenang, masih ada siphon. Alat ini bisa Anda gunakan untuk membuat kegiatan menyeduh kopi lebih menyenangkan. Bahkan bisa juga untuk ajang pamer.
Pertama kali muncul di Jerman pada tahun 1840, alat ini memerlukan lilin atau butane burner dan juga metal atau cloth filter. Jadi lebih rumit dari metode lain.
Tuangkan bubuk kopi di bejana bagian atas. Lalu tekanan uap akan memaksa air panas merendam kopi. Saat panas dihilangkan, maka gravitasi akan mendorong seduhan kopi kembali melewati filter menuju bejana bawah.
Waktu seduh dengan alat ini sekitar 6 menit. Takaran kopinya sekitar 6 sendok. Anda bisa menggunakan alat ini untuk menghasilkan beberapa cangkir kopi sekaligus.
Pour Over Coffee
Metode Pour Over adalah cara untuk membuat kopi yang nikmat dengan menuangkan air panas ke filter yang berisi bubuk kopi.
Penyaring kopi ini bisa berbahan macam-macam bisa dengan kain, kertas atau metal.
Metode ini cukup diminati dan disukai. Pasalnya, dengan menggunakan metode ini kopi yang dihasilkan lebih jernih dan tanpa ampas.
V60
Metode V60 cukup terkenal dan sering ditemui di kafe. Menyeduh dengan menggunakan metode ini cukup mudah dan sederhana.
Cara menggunakan metode V60 cukup mudah, Anda hanya perlu menuangkan air panas secara perlahan dengan gerakan memutar pada bubuk kopi.
Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu kopi menetes ke area gelas yang sudah disaring.
Manfaat menggunakan metode ini adalah kopi lebih bersih dan tidak berminyak.Untuk menghasilkan kopi yang lebih baik, Anda perlu menggunakan air murni dari Cleo sebagai bahan air rebusan. Pemilihan air yang berkualitas untuk proses seduh kopi akan membuat rasa kopi terjaga dan lebih lezat, lho. #AirTepatKopiNikmat kini bisa Anda nikmati di rumah kapan pun!
Tinggalkan komentar