Kalian masih sering bingung mengolah sampah plastik agar tidak menggunung? Solusinya adalah dengan nabung di bank sampah dong! Kok bisa sampah plastik malah jadi tabungan?
Gerakan menabung sampah mulai dilakukan beberapa tahun lalu, sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik. Biasanya sampah plastik akan dikumpulkan terlebih dulu, baru kemudian disetorkan ke bank sampah terdekat.
Gerakan Bank Sampah, Angkat Isu Lingkungan!
Saat ini, beberapa kota yang sadar akan hal tersebut, mulai membuka bank sampah termasuk, Surabaya. Di Surabaya, terdapat bank sampah bernama Bank Sampah Induk Surabaya yang terletak di Jalan Raya Menur No. 31 A. Di sana, kamu bisa mengubah sampah plastik menjadi cuan, lho!
Cara menabungnya pun cukup mudah. Kalian hanya perlu mendaftarkan diri, baik secara individu atau kelompok ke Bank Sampah Induk Surabaya.
Kemudian, berat sampah kalian akan dihitung untuk dirupakan dengan uang di dalam tabungan.
Jam opersional Bank Sampah Induk Surabaya sendiri buka mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, setiap hari Senin sampai Sabtu.
Solusi Bank Sampah, Apakah Efektif?
Bank sampah telah menjadi solusi kreatif dalam mengelola sampah, terutama plastik, yang memberikan manfaat baik dari segi harga maupun lingkungan.
Berikut adalah dua aspek penting yang menjelaskan efektivitas bank sampah:
a. Segi Harga
Bank sampah memungkinkan masyarakat untuk menukar sampah plastik dan anorganik lainnya dengan uang atau kebutuhan pokok. Sampah yang di kumpulkan di bank sampah akan di olah dan di daur ulang, sehingga memiliki nilai ekonomi.
Melansir detik.com, harga untuk setiap sampah yang di hasilkan individu dan kelompok akan berbeda.
Tiap sampah individu berupa plastik akan di beri harga Rp 100 hingga Rp 3.500 per kilogram. Sementara untuk kelompok, di beri harga Rp 150 hingga Rp 3.700 per kilogram.
Warga yang secara rutin menabung sampah di bank sampah dapat merasakan keuntungan finansial dari sampah yang dulunya tidak bernilai. Ini juga mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah secara mandiri.
b. Manfaat Lingkungan: Pengurangan Sampah Plastik
Dari segi lingkungan, bank sampah membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA atau lautan.
Dengan adanya sistem pengumpulan yang efektif, sampah plastik dapat di daur ulang menjadi kerajinan, mengurangi pencemaran lingkungan dan konservasi sumber daya alam.
Selain itu, bank sampah juga mendidik masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan demikian, bank sampah memberikan dampak yang signifikan, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan, serta berperan penting dalam menciptakan budaya daur ulang di masyarakat.
Cleo: Air Minum Kemasan Ramah Lingkungan
Cleo Pure Water berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan menghadirkan kemasan yang ramah lingkungan.
Kemasan Cleo bebas dari BPA, sehingga aman di gunakan tanpa khawatir adanya bahan kimia berbahaya. Selain itu, Cleo menggunakan kemasan yang dapat di daur ulang, mendukung pengurangan limbah plastik. Karena Cleo sudah memiliki RPET daur ulang.
Dengan memilih Cleo, kamu tidak hanya menjaga kesehatan dengan air yang murni dan aman, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.
Cleo menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin tetap sehat sekaligus peduli terhadap kelestarian alam!
Ingat, jangan buang sampahmu sembarangan! Manfaatkan semua sampah plastik untuk di daur dan di manfaatkan ulang, ya! Kalau kamu cari produk dengan bahan ramah lingkungan, ya Cleo jawabannya!
Tinggalkan komentar