Emisi karbon adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan perubahan iklim global. Dampak dari proses ini dapat mempengaruhi lingkungan, kesehatan manusia, bahkan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.
Apa sih emisi karbon itu?
Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti CO2, solar, LPJ, dan bahan bakar lainnya yang tercampur dalam atmosfer.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon sebesar 912 juta ton CO2 atau 32% pada tahun 2030.
Target ini sejalan dengan Enhanced-Nationally Determined Contribution (E-NDC) yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) nasional sebesar 31,98% dengan usaha sendiri dan 43,20% dengan dukungan internasional pada tahun 2030.
Lalu, apa saja tindakan yang dapat kita lakukan sebagai individu untuk mengurangi emisi karbon?
Hemat Energi
Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, cabut colokan, gunakan peralatan hemat energi, dan atur suhu ruangan dengan bijak.
Menanam Pohon
Pohon menyerap karbon dioksida dari atmosfer, jadi menanam pohon di sekitar rumah kamu dapat membantu mengurangi jejak karbon.
Kurangi makanan yang terbuang
Sesuaikan porsi memasak atau makan sesuai dengan kebutuhan. Makanan yang terbuang dan terkubur di bawah limbah lain akan terurai dalam kondisi anaerobik (tanpa akses oksigen), kondisi ini berpotensi menghasilkan gas metana yang mendorong terjadinya pemanasan global.
Berkendara dengan Hemat
Berkendara dengan kecepatan konstan, hindari akselerasi dan pengereman yang mendadak, dan pertahankan ban mobil Anda dalam kondisi terisi penuh.
Beli Produk yang Ramah Lingkungan
Cari produk yang kemasannya bisa digunakan untuk daur ulang. Pada produk minuman, botol plastik yang tidak didaur ulang akan berakhir di tempat pembuangan akhir dan mencemari lingkungan. Proses terurainya plastik di alam sangat lambat dan proses pembakaran plastik di beberapa tempat pembuangan akhir dapat menghasilkan emisi karbon.
Untuk menghindari hal tersebut, pilih kemasan yang memiliki simbol daur ulang dengan kode angka 1 serta kode PET atau Polyethylene Terephthalate.
Kalau bicara soal air minum, Cleo adalah solusi sempurna untuk kebutuhan air minum sehari-hari. Menggunakan kemasan dengan jenis plastik PET membuat Cleo bebas dari risiko BPA dan mudah untuk di daur ulang.
Dengan menggunakan Cleo sebagai air minum kamu sudah memberi rasa aman kepada keluarga dan membantu menyelamatkan lingkungan dari emisi karbon.
Tinggalkan komentar