Autisme adalah kondisi perkembangan saraf yang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi, berinteraksi, dan berperilaku.
Kondisi ini dikenal dengan nama lengkapnya, yaitu Gangguan Spektrum Autisme (GSA) atau Autism Spectrum Disorder (ASD).
Kondisi ini biasanya bisa terlihat saat anak berusia 3 tahun.
Ada banyak penyebab terjadinya autisme pada anak, salah satunya pola hidup yang tidak sehat saat masa kehamilan.
Namun untuk tahu lebih detail, simak artikel berikut ini.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Hamil untuk Mencegah Autisme Pada Anak
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat hamil untuk mencegah autisme:
1. Asam Folat
Asam folat berperan penting dalam produksi sel darah merah dan membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi.
Studi yang dipublikasikan di Journal of American Medical Association mengatakan mengonsumsi asam folat dari empat minggu sebelum hamil hingga delapan minggu setelah melahirkan, dapat mengurangi risiko melahirkan anak dengan autisme hingga 40%. Selain itu, mengonsumsi asam folat dapat menyebabkan anak menjadi cerdas.
2. Vitamin D
Vitamin D penting untuk perkembangan otak dan sistem imun. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D selama kehamilan bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan spektrum autisme pada anak.
Beraktivitas ringan dengan paparan sinar matahari, mengonsumi ikan berlemak, hati, telur dan suplemen vitamin D dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
3. Zat Besi
Zat besi diperlukan untuk perkembangan otak dan produksi neurotransmiter.
Mengonsumsi daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, sayuran atau makanan yang mengandung zat besi lainnya dapat mengurangi risiko autisme.
4. Vitamin B12
Vitamin B12 penting untuk perkembangan saraf dan fungsi otak. Kekurangan vitamin B12 selama kehamilan bisa mempengaruhi perkembangan otak janin dan berpotensi meningkatkan risiko autisme.
5. Air Murni
ACOG (the American College of Obstetricians and Gynecologists) menyarankan ibu hamil setidaknya harus mengonsumsi air minum 8 hingga 12 gelas setiap hari.
Air murni menjadi pilihan yang baik saat hamil, karena terbebas dari mineral anorganik atau bahan kimia lainnya.
Pastikan memilih air minum yang sudah terbebas dari BPA.
Studi yang dilakukan oleh Department of Clinical Chemistry, Faculty of Allied Health Sciences, Chulalongkorn University, Bangkok, pada tahun 2021 menemukan bahwa paparan BPA selama kehamilan dapat mengganggu gen yang terkait dengan ASD di hippocampus dan korteks prefrontal.
Gangguan ini mempengaruhi viabilitas saraf, proses pembentukan saraf, dan fungsi memori.
Mencegah autisme adalah investasi berharga bagi masa depan anak. Ibu hamil memiliki peran krusial dalam memberikan pondasi kesehatan yang kuat bagi janinnya.
Salah satu langkah penting adalah memilih air minum yang murni dan bebas dari kontaminan.
Cleo, dengan teknologi hyper filtration membrane yang canggih, memastikan air minum yang dihasilkan 20 kali lebih murni dan bebas dari BPA.
Dengan memilih Produk Cleo, kita tidak hanya memberikan yang terbaik bagi keluarga, tetapi juga turut menjaga kesehatan generasi mendatang.
Tinggalkan komentar