BPA Adalah singkatan dari bisphenol A, yaitu bahan kimia yang sering digunakan untuk membuat plastik polikarbonat dan resin epoksi.
Plastik polikarbonat banyak digunakan untuk membuat wadah makanan dan minuman, seperti botol air maupun galon isi ulang air minum.
BPA bisa tercampur ke makanan dan minuman melalui suhu panas, misalnya lewat makanan atau minuman yang dipanaskan atau melalui produk plastik sekali pakai yang digunakan berkali-kali.
Bila terlalu sering menggunakan wadah plastik yang mengandung BPA, zat kimia ini dapat meresap ke dalam makanan atau minuman.
Melansir detik.com, di Indonesia, BPOM telah menetapkan persyaratan batas migrasi BPA pada kemasan plastik polikarbonat (PC) adalah 0,6 bpj (bagian per juta).
Para pakar sepakat BPA dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti, kanker, kesehatan otak, autisme, kelenjar prostat, dan juga memicu perubahan perilaku pada anak.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah semua bahaya tersebut umumnya terjadi dalam jangka panjang.
Artinya, jika Anda terlalu sering menggunakan plastik atau wadah yang mengandung BPA, risiko terkena berbagai penyakit di atas pun akan meningkat.
Oleh karena itu, usahakan untuk memilih wadah plastik yang berlabel BPA free.
Lantas bagaimana cara mengetahui galon air minum BPA Free dan yang bukan?
1. Perhatikan Kode di Produk Plastik
Melansir detik.com, periksalah kode yang biasanya berada di bawah botol atau galon plastik berbentuk segitiga dengan angka di tengahnya.
Kode angka 1, 2, 4 dan 5 berarti aman dari kandungan BPA sedangkan untuk kode angka 7 maka memiliki potensi untuk mengandung BPA.
Hindari kode segitiga dengan angka 7 karena berpotensi mengandung BPA beserta turunannya.
Sedangkan, kode dengan angka 1, 2, 4, dan 5 terbilang aman dan bebas BPA.
2. Cek Warna
BPA memiliki nuansa warna lebih gelap dan memiliki ciri bahan yang lebih keras.
Sedangkan bebas BPA Free memiliki warna yang lebih bening dan terbuat dari bahan yang disebut PET atau Polyethylene Theraphalate.
Setelah mengetahui cara tersebut, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan dengan meminimalisir konsumsi BPA Free.
Pertama, hindari memanaskan wadah plastik karena suhu panas bisa mengurai BPA.
Kedua, kurangi konsumsi makanan atau minuman dalam kemasan.
Ketiga, memilih produk berlabel BPA Free untuk wadah atau kemasan makanan dan minuman.
Cleo Air Murni merupakan air minum kemasan yang sudah mendapat sertifikat BPA Free sejak 20 tahun lalu.
Cleo Air Murni dihasilkan dari sumber air alami yang disaring menggunakan teknologi dengan nanofilter hingga 0,0001 micron sehingga bebas dari mineral anorganik yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Kemurnian tersebut dibuktikan dengan TDS yang berada di bawah 10ppm, membuat Cleo 20 kali lebih murni dibandingkan produk air minum dalam kemasan lainnya.
Kemurnian inilah yang membuat Cleo terasa lebih ringan di tubuh dan jadi pilihan sehat yang sangat baik.
Cleo juga sudah aman dari BROMAT.
Tinggalkan komentar