
Cuaca panas yang tidak menentu seperti yang sering terjadi belakangan ini bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh. Salah satu risiko paling umum yang sering diabaikan adalah dehidrasi.
Ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, berbagai fungsi organ akan terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, penurunan konsentrasi, bahkan pingsan. Itulah kenapa, menjaga hidrasi tubuh jadi langkah penting yang .wajib dilakukan
Tapi kenapa cuaca panas memicu dehidrasi? Bagaimana cara mencegahnya? simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!
Kenapa Cuaca Panas Memicu Dehidrasi?
Saat suhu lingkungan meningkat, tubuh akan berusaha menyesuaikan diri dengan cara mengeluarkan lebih banyak keringat. Proses ini sebenarnya adalah mekanisme pendinginan alami tubuh. Tapi kalau kamu tidak mengganti cairan yang hilang, lama-lama tubuh akan kekurangan air dan elektrolit penting.
Beberapa tanda dehidrasi ringan yang sering tidak disadari antara lain:
- Mulut kering
- Rasa haus berlebihan
- Warna urine yang lebih gelap dari biasanya
- Kulit kering
- Mudah lelah
- Sakit kepala
5 Tips Mudah Menjaga Hidrasi Saat Cuaca Panas
Berikut beberapa cara Sederhana yang bisa kamu lakukan untuk tetap terhidrasi selama cuaca panas:
1. Bawa Botol Air Murni ke Mana Pun
Jadikan kebiasaan membawa botol air minum sebagai bagian dari aktivitas harianmu. CLEO tersedia dalam berbagai ukuran botol yang praktis dan mudah dibawa ke kantor, sekolah, atau saat olahraga.
Selain membantu menjaga hidrasi, ini juga mengurangi kebiasaan membeli minuman kemasan manis yang kurang sehat.
2. Atur Waktu Minum Secara Teratur
Banyak orang baru minum saat merasa haus, padahal rasa haus sudah menjadi tanda tubuh mulai kekurangan cairan. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa membuat pengingat minum setiap 1–2 jam.
Minumlah setidaknya satu gelas kecil (sekitar 200 ml) tiap kali alarm berbunyi. Dengan cara ini, tubuh akan tetap terhidrasi sepanjang hari tanpa harus menunggu sinyal dari tubuh terlebih dahulu.
Baca Juga: Benarkah Dehidrasi Bikin Otak Mengalami Gangguan Kognitif?
3. Konsumsi Buah-Buahan Kaya Air
Buah-buahan seperti semangka, mentimun, jeruk, dan stroberi memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat menjadi tambahan sumber cairan bagi tubuh.
Selain menyegarkan, buah juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa asupan utama cairan tetap harus berasal dari air murni, bukan hanya dari makanan.
4. Hindari Minuman Berkafein dan Beralkohol
Minuman seperti kopi, teh, soda, dan minuman beralkohol bersifat diuretik. Artinya dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Jika dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan air putih, cairan tubuh bisa berkurang lebih cepat.
Jika kamu tetap ingin menikmati kopi atau teh, pastikan untuk mengimbanginya dengan asupan air yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi.
5. Cek Warna Urine
Salah satu cara paling sederhana untuk mengetahui status hidrasi tubuh adalah dengan memperhatikan warna urine. Warna urine yang bening atau kuning muda menandakan hidrasi yang baik, sementara warna kuning tua atau gelap menunjukkan tubuh mulai kekurangan cairan.
Dengan rutin memantau warna urine, kamu bisa segera tahu kapan harus menambah asupan cairan
Jangan Sepelekan Dehidrasi
Dehidrasi bisa berdampak besar pada kesehatan, apalagi di tengah cuaca panas yang tak menentu seperti sekarang. Tapi kamu bisa dengan mudah menghindarinya dengan menjaga asupan cairan secara rutin. Pastikan kamu memilih air yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga aman dan sehat seperti Air Murni CLEO.

Dengan CLEO, kamu bisa menjalani hari lebih segar, lebih sehat, dan lebih siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Yuk, mulai kebiasaan sehat dari sekarang!
CLEO — Murni Airnya, Segar Rasanya.
Tinggalkan komentar