Cheating day atau cheat day sudah menjadi hari yang paling dinantikan ketika menjalani program diet.
Pasalnya, pelaku diet dibebaskan untuk mengkonsumsi berbagai makanan favorit selama dalam batas yang wajar.
Makanan tersebut mungkin memiliki banyak kandungan gula, kalori, ataupun lemak jahat.
Setiap orang tentunya memiliki waktu dan aturan yang berbeda untuk melakukan cheat day.
Cheat day biasanya dilakukan sekali dalam seminggu, bisa diakhir pekan ataupun di hari tertentu.
Sangat penting untuk jeda sementara waktu dan menjadi motivasi supaya bisa konsisten diet.
Apa Itu Cheating Day?
Cheat day merupakan momen yang ditunggu oleh pelaku diet untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan.
Tujuannya untuk memanjakan diri selama beberapa waktu sehingga program diet bisa lebih disiplin.
Saat menerapkan metode cheat, pelaku diet dapat memilih strategi cheat day atau cheatmeall.
Cheating meal hanya diperbolehkan untuk makan sesekali dengan pilihan menu yang menyimpang dengan pola diet.
Sedangkan cheat day dibebaskan untuk mengkonsumsi berbagai makanan selama seharian penuh.
Metode chat day atau hari libur diet yang dilakukan oleh setiap orang sudah pasti berbeda.
Hal ini karena disesuaikan dengan preferensi ataupun tujuan diet yang dilakukan. Dengan begitu, makan jenis makanan yang dikonsumsi dalam cheat day juga berbeda-beda.
Makanan tersebut umumnya mengandung banyak kalori, gula, dan lemak yang dihindari dalam program diet.
Pada intinya, masih belum ada panduan terkait waktu atau seberapa sering cheating day direncanakan.
Baca Juga : 8 Rekomendasi Makanan untuk Diet Sehat Bernutrisi
Manfaat Cheating Day
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari cheat day saat menjalani program diet, diantaranya:
1. Menambah Energi dalam Tubuh
Program diet yang dilakukan secara ketat seringkali membuat tubuh mengalami penurunan energi sehingga menjadi lemah.
Oleh karena itu, Anda bisa mengatur jadwal cheat day minimal sekali dalam seminggu.
Makanan yang dikonsumsi akan mengisi energi sehingga bisa bertenaga dalam beraktivitas.
2. Meningkatkan Metabolisme
Cheat day yang dilakukan dengan mengkonsumsi berbagai makanan favorit akan membuat metabolisme meningkat.
Dengan demikian, maka bisa membantu tubuh untuk membakar kalori dalam waktu yang singkat.
Asupan kalori yang naik dapat memicu terjadinya peningkatan kadar hormon leptin di dalam tubuh. Inilah hormon yang bisa meningkatkan metabolisme sekaligus nafsu makan.
3. Menjaga Konsistensi Diet
Cheat day memang sangat dibutuhkan oleh seseorang agar tubuh bisa beristirahat selama beberapa waktu.
Waktu istirahat inilah yang akan membuat tubuh kembali pulih sehingga siap untuk menjalani diet ketat.
Sangat disarankan untuk menetapkan jadwal cheating day secara teratur dalam seminggu.
Cara Melakukan Cheating Day yang Benar
Sedangkan cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan metode cheat day adalah sebagai berikut:
1. Ubah Kata Cheating dengan Treat
Banyak yang belum tahu bahwa istilah “cheating” akan membuat pelaku diet khawatir tentang program dietnya.
Bukan tanpa alasan, konotasinya terkesan negatif sesuingga seseorang merasa cemas atau mungkin tidak menikmatinya.
Maka dari itu, disarankan untuk mengubahnya menjadi “treat day” karena menghadirkan kesan yang positif.
Konsultan mindful eating, Emma Randalla menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada makanan buruk selama Anda memahami jumlah konsumsinya.
2. Menganggap Hari Libur Diet Sebagai Reward
Bagi sebagian orang, hari libur diet atau cheat day mampu memberikan dampak psikologis yang positif.
Nah, tidak ada salahnya jika menganggap cheat day sebagai bentuk penghargaan atau reward untuk diri sendiri.
Mungkin terdengar sepele, tetapi hal ini akan membuat Anda merasa bahagia atas pola menu yang dikonsumsi.
Namun, tidak boleh dilakukan terlalu sering karena dapat mencegah penurunan berat badan.
3. Mengendalikan Makanan dengan Kalori Tinggi
Sebagai hari libur diet, cheating day memungkinkan pelaku diet untuk menikmati makanan selama seharian.
Bukan menjadi masalah jika mengkonsumsi makanan favorit untuk menambah energi serta metabolisme.
Makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan batasan tertentu sehingga tidak berlebihan.
Lebih dari itu, sangat disarankan untuk menghindari makanan yang memiliki kalori tinggi.
Seperti misalnya daging merah, ikan salmon, cokelat hitam, kacang-kacangan, nasi, dan masih banyak lagi.
4. Tidak Memikirkan Rasa Bersalah
Memanjakan diri dengan cheat day dalam proses diet seringkali membuat seseorang merasa bersalah.
Jika sudah demikian, kondisi ini justru akan menghilangkan kenikmatan sehingga cheat day menjadi percuma.
Bisa pula memicu dorongan emosi sehingga pelaku diet mempunyai hubungan buruk dengan makanan.
Selalu tanamkan dalam pikiran bahwa satu porsi makanan berat atau ringan tidak akan menggagalkan program diet.
5. Mengubah Makanan Favorit Menjadi Lebih Sehat
Memang tidak semua makanan favorit dapat dimasukkan dalam program diet yang dilakukan secara ketat.
Jika ingin dikonsumsi saat cheat day, makanan tersebut bisa dibuat sendiri dalam versi yang lebih sehat.
Misalnya ingin mengkonsumsi pizza yang dibuat sendiri dengan tepung dari biji gandum.
Pizza tersebut bisa ditambahkan dengan sedikit keju dan topping sayuran.
Cheating day merupakan hari libur diet yang memungkinkan Anda untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan.
Meskipun begitu, jangan lupa imbangi dengan minum air putih agar tubuh terhindar dari dehidrasi.
Cleo Pure Water dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap saat!
Tinggalkan komentar