Olahraga adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, sering muncul pertanyaan ini di kalangan penggiat olahraga: lebih baik olahraga sebelum makan atau sesudah makan? Ternyata, jawabannya tidak sesederhana itu. Semua kembali pada kebutuhan tubuh, tujuan olahraga, dan jenis aktivitas yang dilakukan.
Nah, agar kamu bisa menentukan dengan bijak, simak kelebihan dan kekurangan dari keduanya di bawah ini!
Olahraga Sebelum Makan
Jenis olahraga ini umumnya dilakukan di pagi hari, sebelum sarapan. Cara ini cukup populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Kelebihan:
- Meningkatkan pembakaran lemak: Saat perut kosong, tubuh cenderung menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Ini bisa membantu dalam proses penurunan berat badan.
Meski begitu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa olahraga dalam keadaan perut kosong bisa mmebakar lemak lebih banyak. - Meningkatkan fokus dan ketenangan: Beberapa orang merasa lebih fokus saat olahraga di pagi hari tanpa makanan, terutama untuk aktivitas seperti yoga atau jalan kaki ringan.
- Efisiensi waktu: Bangun, langsung olahraga, lalu mandi dan lanjut aktivitas. Cocok untuk kamu yang punya jadwal padat.
- Cocok untuk olahraga ringan: Tidak makan sebelum olahraga akan maksimal jika olahraga yang dilakukan adalah latihan ringan. Misalnya jalan kaki atau joging.
Baca Juga: 5 Gerakan Olahraga Ringan di Rumah, Cuma Butuh 5 Menit!
Tantangan
- Risiko lemas: Tanpa asupan energi, kamu bisa merasa cepat lelah, pusing, bahkan dehidrasi. Terutama jika melakukan olahraga intensitas sedang ke tinggi.
- Tidak cocok untuk semua jenis olahraga: Latihan seperti angkat beban berat, lari jarak jauh, atau HIIT bisa berisiko jika dilakukan tanpa makan terlebih dahulu.
- Potensi kehilangan massa otot: Jika dilakukan terlalu sering tanpa nutrisi dan pemulihan yang tepat, tubuh bisa mulai ‘mengambil’ protein dari otot sebagai sumber energi.
Tips: Kalau ingin mencoba fasted workout, mulailah dari olahraga ringan terlebih dahulu. Dengarkan sinyal tubuhmu. Kalau mulai pusing atau mual, jangan dipaksa.
Olahraga Sesudah Makan
Sementara itu, olahraga setelah makan cocok untuk kamu yang ingin performa maksimal, terutama untuk latihan yang memerlukan tenaga lebih besar.
Kelebihan
- Energi lebih stabil: Dengan perut terisi, tubuh memiliki bahan bakar cukup untuk menunjang aktivitas olahraga yang lebih berat.
- Kinerja otot optimal: Nutrisi dari makanan membantu otot bekerja lebih baik dan mempercepat pemulihan setelah latihan.
- Ideal untuk latihan intens: Misalnya latihan beban, bersepeda, lari jauh, atau olahraga berdurasi panjang.
- Durasi latihan lebih lama: Sesuai jurnal Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports, makan dulu sebelum olahraga bisa meningkatkan kemampuan olahraga dengan waktu yang lebih lama.
Tantangan
- Perlu jeda waktu: Tidak disarankan langsung olahraga setelah makan besar. Sistem pencernaan butuh waktu untuk bekerja, dan langsung beraktivitas bisa memicu mual atau gangguan perut.
- Risiko rasa tidak nyaman: Kembung, begah, atau sendawa terus-menerus bisa terjadi jika olahraga terlalu cepat setelah makan.
Tips: Idealnya, tunggu 30–60 menit setelah makan sebelum mulai olahraga. Pilih makanan ringan dan mudah dicerna seperti pisang, oatmeal, atau yogurt.
Baca Juga: 24 Gerakan Pemanasan Sebelum Berolahraga & Manfaatnya
Pertimbangkan Tujuan dan Gaya Hidup
Sebelum menentukan waktu terbaik untuk olahraga, penting untuk memahami dulu apa tujuanmu:
- Kalau tujuannya menurunkan berat badan dan kamu nyaman olahraga dengan perut kosong, olahraga sebelum makan bisa efektif.
- Tapi jika kamu fokus pada peningkatan kekuatan atau pembentukan otot, olahraga setelah makan bisa jadi pilihan yang lebih baik.
- Kalau kamu hanya ingin menjaga kebugaran secara umum, waktu olahraga bisa lebih fleksibel, yang penting konsisten dan disesuaikan dengan ritme harian.
Selain itu, pertimbangkan juga gaya hidupmu. Apakah kamu tipe pagi yang semangat bergerak di awal hari? Atau justru punya lebih banyak tenaga di sore setelah makan siang? Pilih waktu yang paling realistis dan menyenangkan untuk kamu jalani jangka panjang.
Peran Hidrasi dalam Performa Olahraga
Apa pun waktu olahragamu, satu hal penting yang sering dilupakan adalah hidrasi. Tanpa cairan yang cukup, tubuh bisa kehilangan energi, mudah lelah, dan lebih rentan terhadap cedera.
Saat olahraga, tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Jika tidak diganti dengan cukup cairan, performa bisa menurun drastis. Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala, otot kram, hingga masalah pencernaan.
Minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga sangat penting. Baik kamu berolahraga sebelum maupun sesudah makan. Bahkan untuk fasted workout, minum air sebelum mulai olahraga sangat disarankan agar tubuh tetap segar dan tidak cepat lelah.
Apa Pun Pilihanmu, Jangan Lupa Hidrasi dengan Air Murni

Baik olahraga sebelum maupun sesudah makan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada jawaban yang mutlak benar. Semua tergantung pada kebutuhan tubuh, tujuan olahraga, dan gaya hidup pribadi.
- Ingin lebih praktis dan menggunakan lemak cadangan? Coba olahraga sebelum makan.
- Ingin performa lebih kuat dan olahraga intens? Pilih setelah makan dengan jeda yang cukup.
Yang paling penting adalah konsistensi dan mendengarkan sinyal tubuhmu. Jangan lupa, tubuh yang aktif butuh asupan cairan yang bersih dan sehat untuk menunjang performa.
Dan untuk itu, kamu bisa andalkan Air Murni CLEO, dengan Nano Filter 0,0001 mikron, bebas BPA, dan aman dari bromat. CLEO hadir dengan rasa yang segar, ringan di tenggorokan, dan bantu tubuh tetap terhidrasi maksimal setiap hari. Baik saat kamu olahraga pagi tanpa sarapan, atau sore hari setelah makan siang.
CLEO – Murni Airnya, Segar Rasanya.
Tinggalkan komentar