Menikmati kopi di sela-sela aktivitas bisa kembali membangkitkan energi. Meski begitu, minum kopi tetap tidak boleh berlebihan. Apalagi kombinasi kafein dalam kopi dan sifat diuretiknya dapat meningkatkan risiko dehidrasi, jika asupan cairan yang masuk ke tubuh tidak seimbang. Untuk itu, konsumsi air putih setelah minum kopi sangat penting bagi tubuh.
5 Manfaat Air Putih Setelah Minum Kopi
Ada baiknya konsumsi kopi selalu mengimbangi dengan minum air putih setelahnya. Berikut lima manfaat minum air putih setelah menikmati secangkir kopi:
1. Mencegah Dehidrasi
Kopi bersifat diuretik, yang berarti bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Minum air putih setelah kopi membantu mengembalikan cairan yang hilang, mencegah dehidrasi, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Mengurangi Efek Asam Lambung
Kopi mengandung asam yang bisa memicu naiknya asam lambung, terutama bagi yang memiliki masalah lambung. Air putih membantu menetralkan asam tersebut, meredakan rasa tidak nyaman pada perut, dan melindungi kesehatan pencernaan.
3. Menghilangkan Rasa Pahit di Mulut
Setelah minum kopi, seringkali tertinggal rasa pahit di mulut. Minum air putih membantu membersihkan mulut dan menghilangkan rasa pahit ini, sehingga mulut terasa lebih segar.
4. Menjaga Keseimbangan Tubuh
Kopi bisa meningkatkan detak jantung dan memberikan efek stimulan yang kuat. Minum air putih setelahnya membantu menstabilkan reaksi tubuh, menjaga keseimbangan cairan, dan mengurangi efek stimulan berlebih.
5. Mengurangi Risiko Bau Mulut
Kopi cenderung meninggalkan bau mulut yang tidak sedap. Minum air putih membantu membersihkan sisa-sisa kopi di mulut, mengurangi risiko bau mulut, serta menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Tuntas ‘Ngopi? Kamu Wajib Minum Air Sebanyak Ini
Setelah mengetahui manfaat konsumsi air putih setelah minum kopi, kita juga perlu tahu seberapa banyak kadar air minum yang direkomendasikan. Ini faktanya!
Menurut Spoon University, melansir Kumparan, setiap satu cangkir kopi atau dua cangkir teh hitam, kita harus minum satu sampai dua gelas air putih. Perlu di catat, kedua minuman tersebut sama-sama mengandung kafein yang bersifat diuretik.
1. Air Putih: Pengganti Cairan Tubuh yang Hilang
Tambahan satu gelas air dapat menggantikan cairan yang terbuang melalui urin. Tapi, kalau kamu sudah mengonsumsi kopi terus-menerus dalam jangka panjang, konsumsi air putih tak perlu di tambah, cukup sesuai dengan rekomendasi harian pada umumnya.
Karena, setelah minum kopi beberapa waktu, tubuh kita akan beradaptasi supaya tak dehidrasi. Tapi, kalau kamu sempat berhenti minum kopi beberapa hari, dan mulai minum lagi, toleransimu terhadap kopi akan berkurang.
Sebaiknya, konsumsi air dengan rasio 1:1, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sampai tubuhmu beradaptasi kembali.
2. Cegah Caffeine Crash, Apa Itu?
Konsumsi air setelah minum kopi juga bisa membantu mencegah terjadinya caffeine crash atau rasa lemas yang muncul setelah minum kopi.
Sebagai acuan, kamu bisa memperhatikan kondisi tubuh yang dehidrasi atau tidak melalui warna urine. Bila urinmu berwarna kuning tua, tandanya tubuh kekurangan cairan dan butuh minum lebih banyak air.
Selain itu, bila kamu merasa haus, berkeringat dalam jumlah banyak, merasa kepanasan, lemas, dan pening, bisa jadi tubuhmu sedang dehidrasi.
Cleo Pure Water, Netralisir Tubuhmu!
Nah, untuk memenuhi asupan air putih, khususnya setelah minum minuman berkafein, pilihlah air murni yang lebih sehat dan segar. Dengan kemurnian airnya yang terjaga, Cleo Pure Water membantu menghidrasi tubuh secara optimal dan mengembalikan keseimbangan cairan.
Setelah mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau makanan tinggi sodium, Cleo Pure Water bekerja efektif untuk menetralisir efeknya, menjaga kesehatan ginjal, dan mendukung fungsi metabolisme tubuh.
Kandungan air murni tanpa BPA dalam kemasan Cleo juga menjadikannya aman di konsumsi sehari-hari, sehingga tubuh tetap segar dan sehat sepanjang waktu. Jadi jangan lupa, pilih Cleo yang murni airnya dan segar rasanya.
Tinggalkan komentar