Bahaya Dehidrasi Berat: Apa yang Harus Dilakukan?

Cleopurewater

0 Comment

Link
dehidrasi berat

Dehidrasi berat merupakan kondisi serius yang membutuhkan penanganan cepat. Saat tubuh kekurangan banyak cairan, maka fungsi vital tubuh dapat terganggu.

Hal tersebut tentunya dapat mengancam kesehatan secara menyeluruh. Untuk itu kondisi ini tidak boleh diabaikan.

Terdapat beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk menangani dan menghindari dehidrasi.

Pahami bagaimana gejala dan dampaknya bagi tubuh agar bisa melakukan penanganan dengan tepat. Dengan begitu kesehatan bisa dijaga secara optimal agar tubuh tetap bugar.

Wajib Tahu, Apa Itu Dehidrasi?

apa itu dehidrasi?

Ketika tubuh kehilangan cairan lebih cepat dibandingkan masuknya, maka akan terjadi dehidrasi.

Cairan tubuh yang hilang meliputi air dan elektrolit penting untuk mendukung fungsi organ dan sistem tubuh. 

Dehidrasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor misalnya tidak minum cukup air, keringat berlebih, atau kondisi medis tertentu.

Untuk dapat memahami dengan baik, ketahui tingkatan dan penyebab dehidrasi melalui penjelasan berikut ini.

Baca Juga : Kenali Ciri-Ciri Dehidrasi, Gangguan Kesehatan yang Dialami oleh Jamaah Haji di Arab Saudi

Pengertian Dehidrasi & Tingkatannya

tingkatan dehidrasi

Dehidrasi terbagi atas beberapa jenis berdasarkan tingkat keparahannya. Simak uraiannya sebagai berikut.

Dehidrasi Ringan

Ketika tubuh kehilangan cairan sekitar 1-2% dari berat badan, maka disebut sebagai dehidrasi ringan.

Gejala umumnya antara lain mulut terasa kering, haus ringan, dan sedikit penurunan energi.

Dehidrasi Sedang

Tubuh mengalami dehidrasi sedang ketika kehilangan cairan sekitar 3-5% dari berat badan.

Gejalanya meliputi penurunan tekanan darah, peningkatan detak jantung, dan kulit kering.

Dehidrasi Berat

Pada tingkatan ini, tubuh akan kehilangan cairan lebih dari 6% dari berat badan. Bisa dikatakan ini merupakan kondisi darurat yang harus segera ditangani medis. 

Dehidrasi tingkat berat dapat bisa menyebabkan kebingungan, penurunan kesadaran, hingga gangguan fungsi organ tubuh.

Penyebab Utama Dehidrasi

penyebab utama dehidrasi

Ada beberapa penyebab utama yang membuat tubuh mengalami dehidrasi.

Hal ini harus diperhatikan dengan baik, sehingga dapat segera diatasi dengan cara yang tepat. Apa saja penyebab dehidrasi, berikut informasinya.

1. Diare

Diare merupakan penyebab utama dehidrasi. Saat seseorang mengalami diare, maka tubuh akan mengeluarkan banyak cairan dan elektrolit melalui tinja yang cair. 

Buang air besar dengan intensitas yang sering dapat secara signifikan mengurangi cairan dalam tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi. 

Apalagi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang memadai, maka bisa menyebabkan gangguan kesehatan lebih serius. 

Penanganan kondisi ini bisa dilakukan dengan mengkonsumsi lebih banyak cairan atau obat khusus agar gangguan kesehatan dapat segera diatasi.

2. Muntah Berlebihan

Efek muntah berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi yang serius. Saat muntah, tubuh akan mengeluarkan cairan dan elektrolit secara berlebih.

Hal tersebut membuat jumlah cairan dalam tubuh berkurang. 

Muntah berulang kali mampu menguras cairan di tubuh sehingga membutuhkan penanganan medis yang tepat untuk dapat mengembalikan elektrolit dan cairan yang hilang dengan efektif. 

Apabila diabaikan, cairan tubuh akan semakin banyak berkurang dan bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas.

3. Keringat Berlebihan

Keringat dapat dihasilkan berlebih, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang intens atau lingkungan panas.

Saat tubuh berkeringat, tidak hanya air yang hilang namun juga elektrolit penting lainnya seperti potassium dan sodium.

Penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dengan rutin minum air atau mengkonsumsi minuman dengan kandungan elektrolit apabila dibutuhkan.

4. Diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Penderita diabetes umumnya memiliki frekuensi buang air kecil yang meningkat.

Hal tersebut terjadi karena tingginya kadar glukosa dalam darah. 

Proses ini secara signifikan dapat mengakibatkan tubuh kehilangan cairan dalam jumlah banyak.

Mengelola kadar gula darah dengan baik dan memastikan asupan cairan cukup merupakan kunci untuk dapat mencegah dehidrasi untuk penderita diabetes.

5. Sering Buang Air Kecil

Intensitas buang air kecil yang cukup sering bisa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah mengkonsumsi minuman diuretik.

Selain itu, kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan intensitas buang air kecil meningkat. 

Jika berlangsung terus menerus, tubuh bisa kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi.

Untuk itu penting memantau frekuensi buang air kecil setiap hari dan pastikan untuk mengkonsumsi cukup cairan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Baca Juga : Air Murni, Solusi Hidrasi untuk Kesehatan Tanpa Kompromi

Awas, 5 Gejala Dehidrasi Berat yang Harus Diwaspadai!

Tubuh yang mengalami dehidrasi serius membutuhkan perhatian medis segera. Gangguan kesehatan ini umumnya muncul dengan tingkatan ringan terlebih dahulu. 

Namun gejalanya sering diabaikan sehingga tubuh semakin banyak kehabisan cairan hingga merasakan dehidrasi dengan tingkatan yang berat.

Kondisi tersebut ditandai dengan beberapa gejala berikut ini.

1. Rasa Haus yang Hebat

Ciri-ciri utama tubuh mengalami dehidrasi adalah rasa haus yang berlebihan.

Ketika sudah minum banyak air, namun ada rasa tidak puas atau tetap merasa haus artinya tubuh sedang mengalami dehidrasi. 

2. Degub Jantung Kencang

Saat tubuh kehilangan cairan dengan jumlah yang signifikan, maka jantung akan bekerja lebih keras untuk dapat memompa darah keseluruh tubuh.

Kondisi ini menyebabkan detak jantung cenderung lebih cepat dan tidak teratur. Perasaan berdebar-debar akan terasa di dada.

3. Rendahnya Tekanan Darah

Gejala dehidrasi lainnya adalah penurunan tekanan darah yang signifikan. Hal ini bisa ditandai dengan rasa pusing, pingsan, dan bahkan syok.

4. Mata Cekung

Mata cekung akibat dehidrasi ini menjadi salah satu tanda yang akan dirasakan seseorang. Matanya akan tampak lebih dalam dari biasanya.

Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan penurunan volume jaringan di area sekitar mata sehingga terlihat cekung.

5. Kulit Kering

Cobalah untuk menguji elastisitas kulit, karena kulit yang kering merupakan tanda tubuh mengalami dehidrasi.

Cara memeriksanya dengan menarik lembut kulit di punggung tangan, apabila kulit lambat kembali ke posisi semulanya tandanya tubuh sedang kekurangan cairan.

Ini Dampak Dehidrasi Berat bagi Kesehatan!

Dehidrasi terdiri atas beberapa tingkatan, mulai dari yang ringan hingga berat.

Namun jangan pernah anggap remeh kondisi ini karena apabila tidak ditangani dengan cepat, dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Diantaranya seperti gangguan mental, tekanan darah, neurologis, hingga keseimbangan elektrolit.

Tidak hanya itu, dehidrasi juga dapat mempengaruhi fungsi organ viral seperti hati, jantung, dan ginjal sehingga tidak dapat bekerja optimal. 

Dampaknya adalah organ tidak bisa menyaring racun dari darah sehingga dapat memicu berbagai penyakit serius.

Efektif, Cara Mencegah Dehidrasi Berat!

Dehidrasi bisa menjadi gangguan kesehatan serius apabila tidak ditangani dengan tepat.

Untuk dapat terhindari dari kondisi ini, perhatikan cara mencegah dehidrasi sebagai berikut.

1. Kurangi Asupan Manis & Kafein

Mengkonsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi dan kafein seperti kopi dan soda bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan.

Cobalah untuk membatasi konsumsi jenis minuman ini dan sebaiknya perbanyak konsumsi air putih untuk dapat menjaga hidrasi tubuh.

2. Konsumsi Obat-obatan Khusus

Dehidrasi berat juga bisa dapat dicegah dengan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

Apabila Anda memiliki riwayat penyakit seperti ginjal dan diabetes, risiko dehidrasi bisa dicegah dengan mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. 

Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan obat yang tepat guna menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

3. Rutin Konsumsi Air Minum Cukup

Cara efektif untuk mencegah dehidrasi adalah rutin minum air. Aktivitas tersebut dapat membantu tubuh terhidrasi sepanjang hari.

Untuk dapat memenuhi asupan cairan tubuh secara optimal, perhatikan tips berikut.

4. Rekomendasi Asupan Air Minum Harian

Disarankan untuk minum air bersih secara rutin minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari.

Namun kebutuhan cairan seseorang bisa saja bervariasi tergantung dari iklim, kondisi tubuh, dan aktivitas fisik yang dilakukan sehingga konsumsi air bisa disesuaikan.

Cleo: Pilihan Terbaik Untuk Tubuh Tetap Sehat dan Terhidrasi

apa-itu-bpa-free

Dehidrasi merupakan kondisi serius yang dapat mengancam kesehatan tubuh. Pastikan untuk memperhatikan gejalanya agar ditangani segera.

Salah satu cara mengatasi dehidrasi yaitu memenuhi asupan cairan tubuh secara optimal setiap hari. 

Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara rutin mengkonsumsi air dengan jumlah yang cukup. Pilihlah Cleo untuk memenuhi asupan cairan Anda. 

Cleo Pure Water memiliki kualitas air yang terjamin unggulan sehingga dapat secara optimal mendukung kesehatan dan mampu menghidrasi tubuh secara optimal. 

Cleo memiliki kemasan yang BPA Free dengan desain elegan sehingga aman dikonsumsi setiap hari dan nyaman dibawa kemana saja.

Rasakan setiap tetes air yang segar dengan penuh manfaat.Ambilah langkah efektif dan hindari dehidrasi berat dengan minum Cleo setiap hari.

Apabila merasakan gejala dehidrasi, segera lakukan penanganan agar tidak mempengaruhi fungsi organ tubuh.

Dengan begitu tubuh bisa tetap prima untuk dapat menjalani aktivitas harian.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar