Bau mulut merupakan salah satu kondisi yang bisa menyebabkan seseorang merasa minder dan kurang percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain. Lantas, apa penyebab bau mulut? Tentunya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya bau mulut.
Bau mulut sendiri sering dikaitkan dengan kesehatan mulut dan gigi yang kurang terjaga.
Meski demikian ada banyak faktor lainnya yang juga menjadi pemicu munculnya bau mulut. Untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya, silahkan simak di bawah ini.
Mengapa Bau Mulut Tak Boleh Disepelekan?
Bau mulut atau dalam medis dikenal dengan istilah halitosis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan aroma mulut kurang sedap. Tentunya kondisi ini tidak boleh disepelekan dan harus segera dicari solusi untuk mengatasinya.
Pasalnya bau mulut bukan hanya akan membuat orang lain yang diajak berinteraksi merasa tidak nyaman saja, tetapi juga akan menurunkan rasa percaya diri.
Selain itu kondisi bau mulut juga bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan atau penyakit tertentu sehingga tidak boleh diabaikan.
12 Macam Penyebab Bau Mulut, Waspadai!
Secara umum, bau mulut disebabkan karena perkembangan bakteri Streptococcus salivarius yang berada di dalam mulut. Bakteri ini biasanya berada di antara gigi, di belakang lidah serta di area bawah gusi.
Bakteri tersebut akan memecah berbagai partikel makanan dan sel-sel mati sehingga menghasilkan senyawa sulfur dengan aroma yang tidak sedap.
Adapun beberapa faktor penyebab yang bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri dan bau mulut antara lain adalah:
1. Kebersihan Mulut Kurang Terjaga
Penyebab utama bau mulut yang perlu diwaspadai adalah kebersihan mulut kurang terjaga. Kondisi ini bisa terjadi jika jarang sikat gigi, tidak rajin membersihkan gigi dari sisa makanan serta tidak rutin ke dokter gigi.
Akibatnya muncul plak dan bakteri penyebab bau mulut menumpuk pada gusi dan gigi.
Jika plak semakin menumpuk maka akan mengeras dan sulit untuk dibersihkan. Bakteri yang berkembang di dalam plak bisa menyebabkan infeksi dan peradangan pada gusi. Kondisi tersebut akan memunculkan bau mulut.
2. Mulut Kering atau Dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan maka akan membuat mulut terasa kering atau dehidrasi.
Pada keadaan tersebut produksi air liur akan berkurang sehingga mempercepat perkembangan bakteri penyebab bau mulut.
Itulah kenapa sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Konsumsi Makanan Beraroma Kuat
Selain dua penyebab yang telah disebutkan, beberapa jenis makanan dengan aroma yang kuat juga bisa menyebabkan terjadinya bau mulut.
Makanan penyebab bau mulut yang perlu dihindari antara lain adalah bawang putih dan bawang merah, petai dan jengkol.
4. Merokok
Penyebab bau napas dari mulut juga bisa ditemukan pada kebiasaan merokok. Karena kebiasaan tersebut akan membuat mulut kering dan produksi air liur menurun, bisa menghilangkan mineral yang ada di mulut, serta memicu terjadinya penyakit gusi.
Selain itu, asap rokok juga mengandung zat kimia yang akan menempel di mulut dan saluran pernapasan. Akibatnya mulut akan mengeluarkan bau yang kurang sedap.
5. Penyakit Gusi dan Infeksi Mulut
Sebelumnya sudah sedikit disinggung mengenai penyebab napas bau adalah karena kebersihan mulut yang tidak terjaga.
Kondisi ini akan memicu terjadinya penyakit gusi yang ditandai dengan adanya peradangan dan gusi berdarah. Jika dibiarkan maka akan menyebabkan kondisi yang lebih parah.
Penyakit gusi yang sudah parah akan menimbulkan kerusakan pada jaringan gigi serta area di sekitarnya.
Penyakit gusi sendiri muncul akibat adanya penumpukan plak dan menjadi tempat berkembangnya bakteri sehingga menimbulkan bau mulut.
Baca Juga : 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami,Lebih Segar!
6. Masalah Pencernaan
Salah satu penyebab bau mulut walaupun sudah sikat gigi adalah karena masalah pencernaan.
Beberapa masalah pencernaan diketahui akan berpengaruh pada bau mulut yang tidak sedap.
Diantaranya adalah usus kotor akibat adanya penumpukan sisa makanan sehingga mengeluarkan gas yang baunya tidak sedap.
Kondisi asam lambung yang naik juga bisa membuat napas menjadi bau. Demikian juga parasit usus yang diketahui bisa menyebabkan bau mulut.
Selain itu, adanya penyakit kronis seperti celiac atau crohn yang memperlambat pencernaan akan membuat makanan menumpuk dan dipecah menjadi senyawa belerang oleh bakteri usus.
Masalah pencernaan lainnya yang bisa menimbulkan bau mulut adalah regurgitasi isi lambung.
7. Infeksi Saluran Pernapasan
Penyebab mulut dan napas bau berikutnya adalah infeksi pada saluran pernapasan seperti bronkitis, sinusitis, atau pneumonia.
Kondisi ini terjadi karena ada penumpukan bakteri dan lendir pada saluran pernapasan.
8. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat diketahui bisa menyebabkan mulut kering dan menimbulkan bau mulut. Lantas, apa obat penyebab bau mulut?
Diantaranya adalah antihistamin, antidepresan, diuretik, serta obat untuk hipertensi.
9. Habit Tidur dengan Mulut Terbuka
Kebiasaan mendengkur atau tidur dengan posisi mulut terbuka juga bisa menyebabkan bau mulut. Biasanya ketika mendengkur mulut akan terbuka, kondisi ini membuat mulut menjadi kering atau mengalami xerostomia.
Kondisi mulut yang kering membuat produksi air liur berkurang sehingga akan membuat bakteri semakin cepat berkembang.
Air liur sendiri mengandung enzim dan antibakteri yang akan membantu memecah partikel makanan serta membasmi bakteri.
10. Konsumsi Gula Berlebihan
Mengkonsumsi gula secara berlebihan bisa menjadi salah satu salah satu faktor penyebab mulut bau.
Karena bakteri di dalam mulut akan memakan gula dan mengubahnya menjadi bau asam dan bau busuk.
Sementara sisa gula yang menempel pada gusi, gigi maupun rongga mulut akan mempercepat perkembangan bakteri penyebab bau mulut.
Selain itu, gula yang tertinggal pada lubang gigi akan membusuk dan menyebabkan bau mulut.
11. Hormon Tidak Seimbang
Kondisi hormon yang tidak seimbang pada tubuh akan memicu terjadinya bau mulut.
Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan hormon akan mengganggu tubuh dalam memberikan reaksi terhadap bakteri.
Akibatnya bakteri akan lebih cepat berkembang di rongga mulut dan menimbulkan bau mulut.
12. Penyakit Sistemik
Selain dari faktor penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, diketahui ada beberapa penyakit penyebab bau mulut.
Diantaranya adalah diabetes, gangguan pencernaan seperti asam lambung, kelainan pada hati, penyakit ginjal, sinusitis serta infeksi saluran pernapasan.
Pada diabetes sendiri bau mulut bisa muncul akibat ketidakmampuan insulin dalam mengambil gula darah yang berfungsi sebagai sumber energi.
Sehingga sebagai gantinya tubuh akan membakar lemak. Pada proses pembakaran lemak inilah terbentuk asam keton yang memunculkan bau mulut.
Pada sinusitis, bau mulut bisa terjadi akibat adanya lendir yang mengandung bakteri dan mengalir ke tenggorokan. Bau mulut pada penderita sinusitis biasanya beraroma seperti kotoran.
Sementara pada penyakit ginjal, kinerja ginjal yang menurun bisa menyebabkan racun dan limbah sisa metabolisme menumpuk karena tidak ikut terbuang di dalam urine.
Akibatnya akan memunculkan aroma tidak sedap pada napas seperti bau amis atau bau urine.
Salah satu penyebab bau mulut adalah dehidrasi atau kondisi mulut yang kering, oleh karena itu bisa diatasi dengan banyak minum air putih.
Cleo Pure Water sebagai solusi air minum murni yang dapat membantu Anda menjaga mulut tetap lembab dan mencegah bau mulut akibat dehidrasi.
Tinggalkan komentar