BPA: Jadi Ancaman Serius untuk Perkembangan Mental Anak!

Admin

0 Comment

Link

Jangan sekali-kali remehkan Bisphenol A (BPA) yang terkandung dalam kemasan platik, ya. Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman dalam wadah yang mengandung BPA tidak baik untuk perkembangan mental anak.

BPa menjadi senyawa kimia yang dapat memberikan dampak negatif dalam jangka panjang kepada siapapun, apalagi terhadap anak-anak. Maka dari itu, para orang tua harus aware dengan bahaya yang mengintai tersebut.

Di Mana BPA Ditemukan?

Di kehidupan sehari-hari, BPA banyak di temui pada galon air isi ulang yang berlabel 7 dan 3. Mengonsumsi air minum dari wadah tersebut, dapat menganggu masalah kesehatan seperti risiko kanker, kesehatan otak, prostat autisme hingga perubahan perilaku pada anak.

Hasil kajian dari Prof. Junaidi Kotib, Ahli biomedik farmasi dan farmakologi sekaligus Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga menunjukkan, BPA bisa menimbulkan kerusakan kompleks dengan melibatkan jalur hormonal dan epigenetik.

bpa untuk perkembangan mental anak

BPA pada sel saraf dan sel pendukung menyebabkan perubahan dalam aktivitas, pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel-sel dalam menghasilkan protein tertentu.

Dalam percobaan yang di lakukan terhadap hewan, BPA dapat menimbulkan perubahan diferensiasi, maturasi dan perkembangan sistem persyarafan dalam otak, yang berdampak pada perubahan perilaku dan learning memory hewan coba.

Selain itu, paparan BPA berkaitan erat dengan tingkat BPA dalam urin dan penanda kerusakan DNA.

Hal ini berpotensi menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder), ASD (Autism Spectrum Disorder), serta masalah kesehatan mental pada anak-anak.

bpa untuk perkembangan mental anak

Tips Memilih Kemasan BPA Free, Hati-hati!

Memilih kemasan yang aman bagi kesehatan sangat penting, terutama untuk produk yang bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman. Berikut beberapa tips dalam memilih kemasan BPA free:

1. Perhatikan Kode Daur Ulang

Pastikan kemasan memiliki kode daur ulang dengan angka 1, 2, 4, atau 5. Kode-kode ini menandakan bahwa kemasan tersebut bebas BPA dan aman di gunakan untuk konsumsi sehari-hari. Hindari kemasan dengan kode 7, karena sering kali mengandung BPA.

2. Cari Label “BPA Free”

Banyak produk plastik saat ini sudah mencantumkan label “BPA Free” secara jelas. Selalu pilih kemasan dengan label ini untuk memastikan bahwa produk tersebut aman di gunakan, terutama untuk minuman atau makanan panas.

3. Pilih Bahan Alternatif

Jika memungkinkan, pilih kemasan botol minum kaca, stainless steel, atau plastik yang sudah teruji bebas BPA. Selain lebih aman, bahan-bahan ini juga lebih tahan lama dan ramah lingkungan.

Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terpapar bahan kimia berbahaya seperti BPA.

cleo produk

Cleo: Air Minum Kemasan Bebas BPA!

Baiknya sebelum membeli botol air minum, sebaiknya cek label pada kemasan. Untuk pilihan yang bebas BPA dan aman dari Bromat, Cleo adalah solusi yang tepat. Proses filterisasi yang menggunakan teknologi Nano Filter hingga 0,0001 micron membuat Cleo memiliki kemurnian 20x lipat dari air minum kemasan lainnya.

Cleo memang jadi pilihan terbaik keluarga Indonesia. Sudah siap pilih Cleo untuk selamatkan kesehatan keluarga? Dapatkan Cleo di toko-toko terdekat!

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar