Pilih air minum harus makin cermat, selain bahaya BPA, kandungan BROMAT di dalam air kemasan juga membahayakan. Muncul sebuah pertanyaan, benarkah bahwa bromat lebih berbahaya dari BPA? Ini perlu ditelisik lebih dalam. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari ketahui fakta lengkapnya dalam artikel berikut ini
Ahli: Bromat Lebih Berbahaya!
Dilansir dari Antara, dokter gizi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengatakan, bahwa bromat yang ada di air minum lebih berbahaya karena terkandung langsung dalam air, sedangkan Bisphenol A (BPA) adalah senyawa yang ada di dalam kemasan.
a. Pengertian Bromat & Batas Amannya!
Bromat adalah senyawa kimia yang terbentuk selama proses desinfeksi air dengan ozon. Meskipun ozon efektif membunuh bakteri dan virus, senyawa bromida yang ada di dalam air dapat bereaksi membentuk bromat sebagai produk sampingan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berbagai lembaga kesehatan lainnya telah menetapkan batas aman bromat dalam air minum. Batas kandungan bromat tersebut yakni tidak melebihi 0,01 mg/1 (miligram per liter).
Setelah melakukan uji kandungan, salah satu pabrikan air minum, Cleo Pure Water, minum yang memiliki kadar bromat rendah yaitu, 0,4 ppb atau 0,04 mikrogram per liter. Artinya Cleo menjadi air mineral yang aman untuk dikonsumsi sesuai dengan standar WHO.
b. Dampak Negatif pada Kesehatan!
Bromat diketahui memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Kadar konsumsi bromat yang berlebih dapat memicu zat yang memicu kanker dan baru terasa atau teramati setelah 10 sampai 20 tahun konsumsi.
Efek berbahaya dari paparan bromat termasuk peningkatan risiko kanker, kerusakan ginjal, dan gangguan sistem saraf.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan air yang kita konsumsi telah melalui proses pengolahan yang aman, bebas dari kandungan bromat dan bahan kimia berbahaya lainnya, demi menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Tips Memilih Air Minum Aman: Rendah Bromat & BPA Free!
Memilih air minum yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar air minum yang dikonsumsi tidak hanya bersih, tetapi juga bebas dari zat berbahaya seperti bromat dan BPA.
Berikut beberapa tips dalam memilih air minum yang aman:
1. Periksa Label Produk
Pastikan untuk selalu membaca label kemasan air minum. Air yang aman biasanya mencantumkan bahwa produk tersebut rendah atau bebas dari bromat.
Produsen yang terpercaya, layaknya Cleo Pure Water, akan mencantumkan informasi kandungan air, sehingga konsumen bisa lebih yakin dengan keamanan produknya.
2. Pastikan BPA Free
Pilih air minum dalam kemasan yang mencantumkan “BPA Free” pada botolnya. BPA (Bisphenol A) adalah zat kimia yang dapat larut dari kemasan plastik ke dalam air, terutama jika terkena panas.
BPA dapat mengganggu sistem hormon tubuh dan meningkatkan risiko penyakit seperti kanker. Botol yang BPA Free menggunakan bahan plastik yang lebih aman dan ramah kesehatan.
3. Botol Minum Kaca atau Plastik Aman
Selain memilih air yang bebas bromat dan BPA, pertimbangkan untuk membeli air minum dalam kemasan kaca atau plastik berkode 1, 2, 4, dan 5.
Kemasan dengan kode ini lebih aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kesehatan tubuh.
Dengan memilih air yang rendah bromat dan BPA free, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh sekaligus mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya.
Cleo: Pilihan Aman Bebas Zat Kimia!
Selain itu, sistem filtrasi mutakhir juga menentukan kualitas air minum. Di sini, Cleo yang menggunakan teknologi nano filter dengan membran sekecil 0,0001 mikron membuatnya terbebas dari mineral anorganik yang tidak di perlukan tubuh dan bisa memurnikan air hingga 20 kali lebih murni.
Cleo pun memiliki rasa yang ringan dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari oleh keluarga dan ibu hamil. Oleh karena itu, pilih yang pasti-pasti aja! Dapatkan Cleo di toko terdekat di rumah Anda!
Tinggalkan komentar