BPA atau bisphenol A merupakan bahan kimia yang kerap terdapat dalam bahan plastik keras. Kandungan bahan kimia tersebut disinyalir bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Melansir Medical News Today, BPA bisa meniru hormon tubuh dan mengganggu produksi, respons, dan kerja hormon yang alami. Megingat keseimbangan hormon sangat sensitif, maka dalam jumlah kecil bahan kimia tersebut bisa berdampak pada perkembangan biologis.
Awas! Dampak Buruk BPA untuk Kesehatan!
Nah, supaya kamu lebih berhati-hati, ketahui beberapa dampak buruk dari BPA untuk kesehatan berikut ini.
1. Gangguan Reproduksi
Pertama, temuan studi pada tahun 2013 menunjukkan bahwa paparan BPA bisa memengaruhi pematangan sel telur pada manusia. Peneliti juga berpendapat kalau bahan kimia semacam itu bisa berpengaruh untuk pubertas dan ovulasi, bahkan kemandulan.
Sementara untuk pria, paparan BPA tingkat tinggi juga bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi dan masalah ejakulasi.
2. Penyakit Jantung
Penelitian lainnya juga mencari hubungan paparan BPA dosis rendah dengan masalah kardiovaskular. Masalah tersebut di antaranya adalah penyakit jantung koroner, angina, serangan jantung, dan hipertensi.
Hasilnya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa paparan tersebut bisa memicu aritmia, arerosklerosis, sampai perubahan tekanan darah.
3. Perkembangan Otak Janin
Memilih botol air minum BPA Free penting diperhatikan karena bisa memengaruhi perkembangan otak janin selama kehamilan juga. Dampak BPA untuk otak janin di antaranya adalah perubahan perkembangan struktural, gangguan estrogen, dan modifikasi DNA. Hal itu bisa berpengaruh pada perilaku sosial dan kecemasan pada anak setelah lahir.
4. Kanker Prostat & Payudara
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa BPA berperilaku mirip dengan estrogen, maka hal itu bisa meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat untuk orang yang terpapar BPA di dalam rahim. Bahkan, ilmuwan juga menemukan bahwa BPA bisa mengganggu efektivitas kemoterapi dan pengobatan kanker payudara.
Tips Menghindari Bahaya BPA, Ini Rahasianya!
Setelah mengetahui apa saja bahaya BPA, menakutkan bukan? Menghindari paparan BPA adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi diri dari bahaya BPA:
- Pilih Produk Tanpa BPA
Cari label “BPA Free” pada kemasan makanan dan minuman, serta produk plastik lainnya. Banyak produsen kini menawarkan alternatif yang bebas BPA seperti Cleo Pure Water. - Gunakan Wadah Glass atau Stainless Steel
Gantilah wadah plastik dengan glass atau stainless steel, terutama untuk menyimpan makanan dan minuman. Material ini tidak mengandung BPA dan lebih aman untuk kesehatan. - Hindari Pemanasan Plastik
Jangan panaskan makanan atau minuman dalam wadah plastik di microwave atau mesin pencuci piring, karena panas dapat menyebabkan BPA lepas ke dalam makanan. Gunakan wadah kaca atau keramik untuk pemanasan. - Jangan Gunakan Botol Plastik Tua
Botol plastik yang sudah tua atau tergores dapat mengeluarkan BPA lebih banyak. Gantilah botol plastik secara berkala dan pilih yang memiliki label BPA Free. - Perhatikan Kemasan Makanan
Hindari makanan yang dikemas dalam kaleng atau plastik yang tidak jelas komposisinya. Kaleng sering dilapisi dengan resin yang mengandung BPA. - Cuci Buah & Sayuran
Meski bukan sumber utama BPA, membersihkan buah dan sayuran dengan baik dapat mengurangi kemungkinan paparan dari kemasan atau wadah. - Lihat Kode
Cara untuk memilih kemasan BPA Free sangat mudah, yaitu dengan melihat kode pada plastik kemasan. Jika kode PET pada kemasan bernomor 1, maka artinya sudah BPA Free.
Yuk, hindari penggunaan wadah yang mengandung BPA, khususnya dalam wadah makanan & minuman. Produk kemasan air minum yang sudah BPA Free misalnya adalah Cleo Galon.
Jadi, produk dari Cleo Air Murni aman dikonsumsi untuk semua orang, bahkan untuk ibu hamil karena bebas BPA. Selain itu, jangan lupa perhatikan kode PET pada botol susu bayi dan kotak makan yang biasa kamu pakai supaya benar benar BPA Free, ya!
Tinggalkan komentar