Mineral merupakan zat yang terbentuk dari batuan atau tanah yang terdiri dari mineral yang bermanfaat, seperti kalsium dan magnesium hingga yang beracun seperti timbal, arsenik, dan aluminium. Semua zat, baik organik maupun mineral anorganik tersebut bisa ditemukan dalam air dengan kadar dan efek yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting untuk menghilangkan mineral yang berbahaya pada air minum yang kita konsumsi menjadi air murni. Sebab, mineral harus dalam bentuk yang bisa diserap oleh tubuh yang disebut dengan mineral organik. Jika tidak, bahaya mineral anorganik bisa mempengaruhi kesehatan.
Apa Itu Mineral Anorganik?
Melansir dari Nelsonwater, zat anorganik terdiri atas mineral dan bahan yang tidak pernah hidup, belum terikat dengan karbon, dan tidak bisa menghidupkan sel. Padahal, tubuh akan memperlakukan bahan atau logam tersebut seperti racun. Dengan begitu, mineral anorganik tidak mudah terurai dan elektron di dalamnya tidak sinkron dengan tubuh manusia.
Oleh karena itu, air minum perlu menjalani proses filterisasi/ penyaringan yang lebih murni agar tidak ada zat bahaya mineral anorganik yang masuk. Seperti air murni Cleo yang melampauin proses penyaringan dengan teknologi nano filter. Sistem penyaringan tersebut menggunakan teknologi modern yang dapat menyaring air hingga tak ada zat lain yang masuk.
Apa Perbedaan antara Organik & Anorganik?
Mineral organik terdiri dari unsur yang terikat pada atom karbon. Mineral tersebut elektronnya berputar searah jarum jam sehingga sel di dalamnya bisa membentuk ikatan ionik dengan tubuh dan bisa membantu fungsi tubuh.
Zat tersebut berfungsi sebagai alat untuk metabolisme sel dalam tubuh, fungsi saraf dan otot, mengatur keseimbangan cairan, pertumbuhan jaringan ikat, serta untuk mengontrol kesehatan dan pertumbuhan tulang.
Apa Saja yang Termasuk Mineral Anorganik?
Sementara mineral anorganik belum terikat dengan karbon dan tidak bisa menghidupkan sel. Elektron di dalamnya juga berputar berlawanan arah jarum jam sehingga tidak sinkron dengan tubuh manusia. Hal itulah yang menyebabkan efek mineral anorganik yang bahaya pada tubuh manusia.
Mineral yang berbahaya ini di ambil saat air mengalir melalui tanah. Hal itu tidak bisa di manfaatkan oleh manusia dan hewan, tetapi bisa di manfaatkan untuk tanaman. Namun, efek mineral anorganik yang masuk ke dalam air minum tidak dapat membantu dan bahkan justru merugikan.
Beberapa jenis mineral anorganik dalam air minum seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), dan arsenik (As), dapat menjadi kontaminan yang berbahaya jika di temukan dalam konsentrasi tinggi, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Sebab, bahan kimia anorganik tidak bisa terserap menjadi nutrisi ke dalam dinding sel dan justru tersimpan ke tempat lain dalam tubuh. Hal itulah yang akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Tinggalkan komentar