11 Makanan yang Mengandung Mineral Baik Selain dari Air Murni

Dian Tanobel

0 Comment

Link
sayur sayuran

Vitamin dan mineral merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang mengandung mineral diperlukan karena dapat mengatur cairan tubuh di dalam dan di luar sel, membangun tulang dan gigi yang kuat, serta mengubah makanan menjadi energi. 

Melansir dari Medlineplus, mineral adalah unsur-unsur di bumi dalam makanan yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang dan berfungsi secara normal. Biasanya, mineral dijumpai pada air minum. 

Namun, air minum terkadang masih mengandung mineral anorganik yang tidak dibutuhkan dan bisa merusak organ tubuh. Maka dari itu, penting dilakukan penyaringan yang baik sehingga mampu memurnikan air menjadi lebih berkualitas. 

Salah satu air minum yang telah melewati proses penyaringan yang baik dengan nano filter adalah produk Cleo Pure Water.

Teknologi tersebut mampu memurnikan air sampai 20x lebih murni dengan TDS di bawah 10 ppm sehingga tidak mengandung mineral anorganik. 

Namun tidak hanya berasal dari air minum saja, terdapat sumber mineral lainnya yang berasal dari makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Makanan yang Mengandung Mineral

Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung mineral untuk dikonsumsi sehari-hari. 

1. Kacang-kacangan

unsplash.com/Maddi Bazzocco

Makanan yang mengandung mineral pertama adalah kacang-kacangan dan biji-bijian. Selain mineral, kacang-kacangan juga kaya magnesium, seng, mangan, selenium, dan fosfor.

Makanan ini bisa menjadi camilan yang padat nutrisi.Kacang juga menjadi camilan yang bisa menurunkan kolesterol dan menyehatkan jantung.

Dengan kandungan kalorinya yang tinggi, kamu bisa makan tidak lebih dari 1-2 genggam dalam sehari.

Jenis kacang yang tinggi mineral tersebut antara lain adalah kacang almond dan kacang mete. 

2. Sayuran hijau tua

unsplash.com/Gareth Hubbard

Sayuran hijau gelap, seperti bayam, kangkung, dan lobak hijau merupakan sumber utama keenam dari 8 mineral penting.

Di dalamnya terkandung kalsium, tembaga, besi, kalium, magnesium, dan seng. Sayuran ini bisa menjadi tambahan makanan rendah kalori yang bagus dan bisa menurunkan risiko penyakit.

Beberapa penurunan penyakit yang dikaitkan dengan sayuran hijau di antaranya jantung, kanker, dan diabetes.

3. Salmon

unsplash.com/CA Creative

Ikan merupakan sumber mineral penting yang terdiri dari kalsium, fosfor, magnesium, dan selenium.

Bukan hanya itu saja, ikan juga menjadi sumber protein utama yang memiliki asam lemak omega 3 untuk menyehatkan jantung.

Beberapa jenis ikan yang kaya mineral tersebut di antaranya salmon, tuna, dan mackerel.

4. Jamur

pexels.com/Pixabay

Jamur juga menjadi makanan yang mengandung mineral penting, yaitu tembaga, potasium, selenium, dan seng.

Kandungan di dalam jamur memiliki kalori yang rendah sehingga bisa dipadukan dengan hidangan apa pun.

Beberapa jenis jamur yang tinggi mineral di antaranya adalah shiitake, portobello, dan jamur kancing putih.

5. Gandum utuh

pexels.com/hermaion

Gandum utuh menjadi sumber karbohidrat yang memiliki serat tinggi dan sehat karena mengandung 4 mineral penting yakni fosfor, selenium, dan seng.

Jenis biji-bijian ini baik untuk pencernaan dan peradangan usus. Beberapa jenis biji-bijian yang tinggi mineral di antaranya adalah oatmeal, quinoa, soba, dan roti gandum. 

6. Daging sapi dan domba

pexels.com/Malidate Van

Makanan yang mengandung mineral selanjutnya adalah daging sapi dan domba. Daging tersebut mengandung 4 dari 8 mineral penting, yakni seng, besi, selenium, dan fosfor.

Namun, karena kedua jenis daging tersebut cenderung berkalori tinggi, maka kamu bisa mengonsumsinya tidak lebih dari dua ons daging sapi dalam sehari.

7. Alpukat

pexels.com/energepic.com

Alpukat memiliki 3 sumber mineral, yaitu tembaga, potasium, dan magnesium. Di dalamnya, alpukat penuh dengan lemak yang menyehatkan jantung dan juga mengatur tekanan darah.

Melansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi makanan kaya kalium seperti alpukat bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung atau sebagai tambahan salad atau sandwich. 

8. Yogurt

pexels.com/Life Of Pix

Produk susu termasuk yogurt merupakan makanan yang mengandung mineral paling umum.

Kalsium di dalamnya diperlukan untuk menjaga sistem rangka, sistem saraf, dan kesehatan jantungmu. Tak hanya itu saja, yogurt juga memiliki kandungan mineral lain yakni potasium, fosfor, seng, dan selenium.

Namun, banyak orang yang tidak toleran terhadap susu. Jika begitu, mereka bisa mengonsumsi makanan lain yang mengandung kalsium, seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau.

9. Tahu

pexels.com/Polina Tankilevitch

Kalsium, fosfor, dan besi merupakan sumber mineral yang terdapat dalam tahu. Oleh karena itu, tahu menjadi sumber protein vegetarian yang baik.

Namun, untuk mendapatkan kalsium ekstra, pastikan tahu atau produk kedelai tersebut diperkaya dengan kalsium.

10. Dark Chocolate

pexels.com/Lisa Fotios

Cokelat hitam dan bubuk kakao memiliki 3 dari 8 sumber mineral penting, yaitu besi, magnesium, dan seng.Magnesium dibutuhkan untuk produksi energi, pengaturan tekanan darah, fungsi saraf, hingga mengontrol gula darah.

Sementara tembaga diperlukan untuk penyerapan zat besi dan pembentukan sel darah merah. 

Untuk memilih cokelat hitam yang sedikit kalori dan banyak mineral, pilihlah jenis cokelat yang lebih gelap dan sedikit gula.

11. Keju

pexels.com/Tabitha Mort

Terakhir, makanan yang mengandung mineral adalah keju. Keju terdiri atas kalsium, tembaga, dan fosfor yang menjaga sistem kerangka yang sehat, sistem saraf, dan kesehatan jantung.

Untuk memilih keju yang sedikit kalori dan lemak jenuh, ambil keju yang rendah lemak. Macam keju yang tinggi mineral tersebut di antaranya keju parmesan, Swiss, dan mozarella.

Demikian beberapa makanan yang mengandung mineral untuk kamu konsumsi sehari-hari.

Namun, jangan sampai lupa untuk mengonsumsi air minum yang mengandung mineral pula untuk mencukupi kebutuhan mineral dalam tubuh. Semoga ulasan di atas bermanfaat!

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar