Senyawa Bromat: Zat Berbahaya yang Dapat Membunuh Kita!

Admin

0 Comment

Link

Gempar! muncul lagi isu baru setelah kasus BPA Free, kali ini muncul isu bromat. Senyawa bromat yang diduga zat berbahaya yang terkandung pada kebanyakan air mineral kemasan. 

Pemerintah memiliki aturan batas normal untuk kandungan bromat yang ada pada setiap kemasan, tetapi kasus bromat ini juga menunjukkan bahwa beberapa air mineral memiliki kandungan bromat di atas rata-rata. 

Apa sih bromat itu? Bagaimana bromat bisa muncul dalam air mineral yang sudah di kemas rapi dalam plastik? Berikut adalah penjelasannya serta hal-hal yang harus kita pahami mengenai hal tersebut. 

Apa Itu Senyawa Bromat?

Senyawa Bromat terbentuk melalui reaksi antara bromin alami yang umumnya di temukan pada sumber mata air. Umumnya, peristiwa ini di kenal dengan desinfeksi air minum kemasan.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Di antaranya adalah ion bromida, pH sumber air, ozonisasi dan waktu bereaksi ketika terjadinya proses desinfeksi.

Pada dasarnya setiap air minum dalam kemasan memiliki kandungan bromat yang alami. Hanya saja dampak buruk yang dihasilkan oleh senyawa ini yang harus dihindari. Maka dari itu pemerintah muncul dengan peraturan untuk membatasi jumlah minimal kandungan bromat.

senyawa bromat

WHO juga telah menciptakan peraturan yang menetapkan bahwa kandungan kimia, salah satunya bromat adalah 0,01 miligram per liter. Itu adalah batas aman untuk kandungan bromat dalam air minum. 

Proses pembentukan bromat sebenarnya dapat terjadi dengan dua cara, yaitu alami dan buatan. Alami adalah ketika air mineral terkena paparan sinar matahari. Air yang mengandung bromida akan bereaksi jika bertemu dengan oksigen. Hingga kemudian menghasilkan bromat tersebut.

Jika secara buatan, bromat terbentuk melalui proses kimia atau dengan lingkungan. Umumnya di gunakan pada industri tekstil, pembuatan kertas dan pemutihan tepung. 

Apa Dampak Buruk Senyawa Bromat?

Senyawa kimia jika di konsumsi secara berlebihan dapat memberikan dampak yang berbahaya, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Termasuk dengan senyawa bromat, yang memberikan dampak buruk jangka panjang seperti penyakit ginjal, gangguan pada pendengaran dan paling buruknya adalah kanker. 

Senyawa bromat juga memberikan dampak buruk pada sistem saraf tubuh kita, yang umumnya di tandai dengan gangguan koordinasi gerakan, gangguan bicara dan masalah keseimbangan. 

Maka dari itu perlu kita perhatikan asupan air minum, yakni air dengan mengutamakan kualitasnya terutama untuk kesehatan. Perlu juga di perhatikan bahwa senyawa bromat tidak hanya ada pada air minum, melainkan pada makanan juga, maka terus awasi asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh Anda.

senyawa bromat

Cara Mencegahnya, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Pemerintah menjadi aktor utama dalam mencegah paparan bromat dengan menetapkan batas minimal senyawa ini pada air minum.

Cara pencegahan lain yang dapat kita lakukan adalah dengan penggunaan teknologi pengolahan air efektif, seperti ozonisasi dan penggunaan karbon aktif. Mengapa demikian? Karena hal ini lebih efisin dalam upayanya untuk mencegah bromat pada air minum dalam kemasan.

Langkah pencegahan senyawa bromat juga harus di antisipasi dari sumbernya, seperti pengawasan ketat terhadap industri yang menggunakan bromat dan pengendalian pembuangan limbah yang mengandung bromat ke lingkungan.

Maka dari itu segera gunakan air minum dalam kemasan yang terjamin aman kualitasnya bagi kesehatan dan juga lingkungan Anda, seperti Cleo. Cleo sudah pasti bahwa kandungan senyawa bromatnya sudah berada di bawah batas aman yang telah di tetapkan pemerintah. Maka dari itu Cleo aman menjadi pilihan terbaik untuk air minum Anda sehari-hari.  

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar