7 Jenis Air Paling Sehat untuk Diminum, Apa Saja?

Dian Tanobel

0 Comment

Link
freepik.com/diana.grytsku

Semua orang tentu tahu kalau air merupakan kebutuhan yang paling penting untuk tubuh.

Dalam tubuh manusia, 60 persen di antaranya adalah air. Tubuh pun bisa bekerja dengan baik karena kebutuhan air yang tercukupi. 

Setiap harinya, manusia setidaknya membutuhkan sekitar 8 gelas air sebagai cara mencukupi kebutuhan hidrasi harian.

Namun, apa jadinya kalau air yang dikonsumsi ternyata bukan jenis air yang sehat untuk diminum?

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas mengenai 7 jenis air yang paling sehat untuk diminum. Simak ya!

1. Air murni

freepik.com
freepik.com

Jenis air untuk diminum yang terbaik tentu saja adalah air murni. Seperti namanya, air murni merupakan air yang biasanya diambil dari air tanah maupun air ledeng dan telah melewati proses pemurnian.

Proses pemurnian itu dilakukan untuk menghilangkan zat berbahaya contohnya adalah parasit, bakteri, dan kontaminan lainnya. Ada berbagai jenis proses pemurnian air, seperti distilasi, reverse osmosis, sampai demineralisasi. 

Oleh karena air yang telah melewati proses pemurnian itu punya beragam manfaat air murni dan menjadi pilihan minum yang aman untuk sehari-hari.

Sementara itu, karena kandungan mineralnya yang terbatas, kamu bisa memenuhi kebutuhan mineral dari sumber makanan lainnya. 

2. Structured Water

Selanjutnya adalah structured water atau disebut juga dengan air heksagonal. Air ini memiliki struktur yang diubah menjadi gugus molekul heksagonal yang sangat terstruktur.

Air ini juga dikenal sebagai H3o2 living water. Kandungannya hampir sama dengan air yang tidak terkontaminasi.

Kandungan yang dimaksud adalah tingkat alkalinitas yang lebih tinggi, molekul air yang lebih mudah diserap dalam sel, dan lebih berenergi.

3. Air Keran

Air keran juga melewati berbagai metode pemurnian sebelum sampai ke keran. Namun, biasanya pemurnian tersebut hanya berfungsi utnuk menghilangkan bakteri dan patogen sehingga masih ada kandungan mineral di dalamnya.

Bahkan, di dalam air keran juga masih terdapat kemungkinan kandungan senyawa yang berbahaya seperti mikroplastik dan klorin.

Meski begitu, air keran memang cenderung lebih murah dan  ramah lingkungan.

4. Air Mineral

unsplash.com/Christopher Campbell

Seperti namanya, air mineral mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, dam belerang yang berasal dari bawah tanah.

Maka dari itu, air minum ini memilliki rasa yang khas dibandingkan dengan jenis air minum sebelumnya.

Nah, manfaat dari air mineral adalah adanya kandungan elektrolit yang baik untuk hidrasi, tekanan darah, dan kesehatan tulang. 

5. Spring Water

Spring water merupakan air kemasan yang dikemas pada sumber air langsung. Maka dari itu, air jenis ini memiliki klaim bersih, orgnik, dan bebas racun meski kaya akan mineral.

Perbedaan spring water dengan air murni adalah mata airnya yang disaring secara alami di bawah tanah. Berbeda dengan air murni ayang menghilangkan kontaminan dengan proses pemurnian air.

6. Distilled Water

Distilled water atau air suling merupakan air yang sudah mengalami proses pemurnian dengan cara merebusnya sampai menjadi uap, gas, dan diembunkan kembali menjadi cair. 

Oleh karena proses pemurniannya bisa menghilangkan belerang dan natrium, maka jenis ait ini masih aman untuk diminum. Namun, kandungan vitamin dan mineralnya hilang. 

7. Air Alkali

Terakhir ada air alkali yang memiliki pH 8 atau 9. Kandunga pH tersebut termasuk tinggi dibandingkan dengan air keran biasa yang memiliki kandungan pH ratarata 7.

Air ini memiliki beberapa manfaat seperti melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu distribusi oksigen lebih efektif ke seluruh tubuh.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi air alkali bisa menurunkan kadar pH tubuh yang membuat sistem kekebalan melemah. 

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar