Air minum memiliki rasa hingga kualitas yang berbeda-beda, tergantung kandungan mineralnya.
Seorang sommelier air minum di Britania Raya bernama Doran Binder mengumpamakan kadar mineral air seperti sidik jari manusia, dikutip dari laman Vice.
Artinya tidak ada yang sama persis karena disebabkan oleh perjalanan air melalui unsur geologi.
Dengan kata lain, airnya mengandung mineral apa pun yang berada di tempatnya mengalir.
Air mineral murni berasal dari endapan yang tidak terkontaminasi.
Dalam siklusnya, air akan menyerap mineral dari setiap lapisan batuan yang dilalui.
Semakin lambat alirannya, semakin banyak mineral yang terserap air.
Kandungan mineral inilah yang nantinya menciptakan rasa air minum.
Rasa air yang kaya mineral umumnya lebih kuat dan berkarakter, tapi bukan berarti enak dikonsumsi sehari-hari.
Sebagian orang malah merasa aneh meminum air yang berkarakter, sehingga mereka lebih memilih air yang tidak ada rasanya.
Di sisi lain, sebuah penelitian mengungkap lidah punya cara tersendiri dalam mendeteksi air putih.
Lidah mengetahui bahwa yang kita minum adalah air bukan dengan mencicip air itu sendiri, melainkan dengan mendeteksi acid, atau yang bisa kita sebut asam.
Indera pengecap sudah berevolusi untuk mendeteksi substansi yang kita perlukan, seperti gula dan garam.
Dikutip dari sciencenewsforstudents.org via laman CNN, mulut kita mengandung liur, yang terdiri atas campuran enzim dan molekul lain, termasuk ion bicarbonate, yaitu molekul kecil dengan muatan negatif.
Bicarbonate membuat liur dan mulut jadi agak basic, yaitu punya pH lebih tinggi dari air murni.
Ketika air murni masuk ke mulut, ia akan menyapu liur.
Maka sebuah enzim di mulut pun kemudian masuk menggantikan ion-ion tadi.
Enzim ini terdiri dari karbondioksida dan air untuk membuat bicarbonate. Efek sampingnya, ia juga memproduksi proton.
Nah, bicarbonate itu basic, sedang proton itu asam. Di sinilah, indera pengecap kita mendeteksi asam, seperti halnya mendeteksi rasa asam pada lemon. Tapi bukan berarti air itu rasanya asam lho ya.
Lalu apa rekomendasi air minum yang baik dikonsumsi? Jawabannya, Cleo Air Murni.
Cleo Air Murni menjadi pilihan terbaik jika ingin mencari air minum yang murni.
Sebab, Cleo bebas dari senyawa anorganik yang bisa membahayakan tubuh manusia dengan TDS di bawah 10 ppm per liter.
Tingkat kemurniannya pun 20x lipat air minum kemasan lainnya sehingga aman untuk diminum sehari-hari.
Rasanya pun lebih ringan dan enak karena tingkat kemurniannya yang tinggi.
Cleo sudah melalui proses filterisasi dengan menggunakan teknologi Nano Filter.
Tinggalkan komentar