Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia, karena tubuh kita membutuhkan air untuk menjalankan berbagai fungsi vital.
Namun, tidak semua air aman untuk dikonsumsi, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui sumber-sumber air yang bisa dikonsumsi dengan aman.
Mengonsumsi air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan yang serius, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang berpotensi mengancam jiwa.
Oleh karena itu, pemahaman tentang jenis-jenis sumber air yang aman sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan kita.
Risiko Mengonsumsi Air Tercemar
Air yang tercemar merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia. Mengonsumsi air yang tidak bersih dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:
1. Gangguan Kesehatan Akut
Gangguan kesehatan akut terjadi akibat keracunan air minum yang gejalanya muncul segera setelah konsumsi.
Meskipun umumnya tidak menimbulkan kerusakan permanen, kondisi ini dapat memburuk dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat.
2. Gangguan Kesehatan Kronis
Gangguan kesehatan kronis muncul akibat paparan jangka panjang terhadap air tercemar.
Penyakit seperti ginjal, kanker, dan gangguan hati bisa berkembang akibat konsumsi air yang terkontaminasi oleh radionuklir atau bahan kimia berbahaya lainnya.
3. Gangguan Hormon
Selain itu, kontaminasi air oleh zat kimia berbahaya seperti pestisida atau limbah industri juga dapat mengganggu sistem endokrin tubuh.
Zat-zat ini dapat menyebabkan masalah pada perkembangan, reproduksi, dan metabolisme pada tubuh.
Baca Juga : Bukan Cuma Perhatian, 4 Kondisi Tubuh ini Membutuhkan Lebih Banyak Air Putih, lho!
5 Jenis Sumber-Sumber Air yang Bisa Dikonsumsi
Berbagai jenis sumber air yang ada di sekitar kita memiliki kualitas dan potensi yang berbeda-beda untuk dikonsumsi. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Air Mineral
Air mineral adalah jenis air yang secara alami mengandung berbagai macam mineral dan senyawa lainnya. Kandungan inilah yang membedakan air mineral dengan air biasa.
Sumber air mineral sering kali terletak di daerah pegunungan atau wilayah dengan sumber air yang terlindungi.
a. Proses Pengolahan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 96 Tahun 2011, proses produksi air mineral dalam kemasan melibatkan beberapa tahapan, seperti:
- Pemilihan Sumber Air: Proses diawali dengan pemilihan sumber air bersih yang memenuhi syarat kesehatan sesuai regulasi yang berlaku.
- Pengambilan dan Penyaringan: Air diambil dari sumber dan langsung disaring untuk menghilangkan kotoran dan partikel yang tidak diinginkan.
- Disinfeksi: Setelah disaring, air menjalani proses disinfeksi menggunakan metode yang efektif untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya.
- Pembersihan Kemasan: Kemasan yang akan digunakan dibersihkan secara menyeluruh hingga terbebas dari kontaminasi.
- Pengisian dan Penutupan: Air yang telah bersih dan aman kemudian diisi ke dalam kemasan yang telah disterilkan. Proses penutupan dilakukan secara higienis dalam lingkungan yang terkendali.
b. Manfaat dan Keunggulan
Sebagai sumber-sumber air yang bisa dikonsumsi, air mineral memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air mineral dapat memberikan manfaat berupa:
- Meredakan Dehidrasi dan Haus: Air mineral sangat efektif untuk menghilangkan rasa haus. Konsumsi air mineral secara rutin juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
- Mengoptimalkan Kesehatan Jantung: Air mineral dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung dan memastikan organ bekerja dengan baik.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang: Kandungan kalsium, bikarbonat dan magnesium dalam air mineral juga mendukung kepadatan pada tulang, sehingga menjadikannya lebih kuat dan sehat.
- Memberikan Nutrisi pada Kulit: Konsumsi air mineral secara teratur dapat menutrisi kulit menjadi lebih lembab dan sehat, serta meningkatkan sirkulasi darah untuk membuat kulit yang lebih cerah.
- Memicu Produksi Kolagen di Kulit: Air mineral mengandung partikel silika yang dapat merangsang produksi kolagen. Kolagen ini penting untuk membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Baca Juga : Perbedaan Air mineral dan Air Demineral yang Wajib Kamu Tahu!
2. Air Sumur
Air sumur merupakan sumber air yang diperoleh dengan cara menggali atau mengebor tanah hingga mencapai lapisan air di bawah permukaan bumi.
Sumber air ini menjadi andalan bagi masyarakat di daerah pedesaan atau wilayah yang belum teraliri jaringan air bersih.
Meskipun air sumur dapat dikonsumsi, kualitasnya perlu diperhatikan secara seksama. Untuk memastikan keamanan dan kebersihannya, lokasi sumur harus jauh dari sumber pencemaran dan bebas dari kontaminasi bakteri, logam berat, dan zat kimia berbahaya
3. Air Hujan
Air hujan merupakan hasil dari proses alamiah di mana uap air di atmosfer mengalami kondensasi dan jatuh ke permukaan bumi.
Air ini bisa dikumpulkan dan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk diminum setelah melalui proses penyaringan dan sterilisasi.
Namun, ketersediaan air hujan sangat dipengaruhi oleh curah hujan di suatu wilayah. Tingkat curah hujan yang tinggi akan menghasilkan ketersediaan air hujan yang lebih banyak, begitu pula sebaliknya.
4. Air Ledeng (PDAM)
Air ledeng yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan salah satu sumber-sumber air yang bisa dikonsumsi.
Sebelum didistribusikan ke rumah-rumah penduduk, air baku PDAM melalui proses pengolahan dan sterilisasi untuk memastikan kualitasnya.
Meskipun demikian, untuk lebih aman dikonsumsi, disarankan untuk merebus air PDAM hingga mendidih.
Proses perebusan ini efektif membunuh bakteri, mikroba, dan kotoran yang mungkin masih tersisa, sehingga air menjadi lebih higienis.
5. Air Sumber Alami
Air sumber alami adalah jenis air yang diambil langsung dari mata air di alam, seperti air terjun, sungai yang jernih, atau mata air yang muncul dari bawah tanah.
Air ini umumnya tidak memerlukan pengolahan tambahan jika sumbernya murni dan bebas dari kontaminasi.
a. Contoh Sumber Alami
Salah satu contoh sumber alami adalah mata air, yang merupakan air tanah yang mengalir ke permukaan melalui celah bebatuan akibat perbedaan tekanan.
Jika pengambilan air dari mata air dilakukan dengan cara yang tepat, maka kita akan mendapatkan air yang kaya akan mineral dan bebas dari bakteri berbahaya.
Hal ini membuat mata air menjadi sumber air bersih yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Kualitas dan Manfaat Kesehatan
Air minum yang bersumber dari mata air dikenal memiliki kualitas yang sangat baik. Selain itu, kandungan alami yang terdapat di dalamnya juga memberikan sejumlah manfaat Kesehatan seperti:
- Mendukung Pencernaan yang Sehat: Kandungan mineral dalam air mata air dapat mendukung pencernaan dengan merangsang produksi enzim dan mendukung penyerapan nutrisi.
- Menjaga Keseimbangan Elektrolit Tubuh: Berkat kandungan mineral alami seperti kalium, natrium, dan magnesium, berguna dalam menjaga fungsi sel, otot, dan sistem saraf yang sehat.
- Meningkatkan Energi dalam Tubuh: konsumsi air jenis ini dapat meningkatkan hidrasi dan vitalitas tubuh. Sehingga, dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
- Menjaga Kelembaban Kulit: Kandungan silika dan kalsium dalam mata air juga bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit. Sehingga, kulit tampak lebih sehat dan elastis.
Memilih sumber-sumber air yang bisa dikonsumsi penting bagi kesehatan. Untuk memastikan air minum berkualitas, Cleo Pure Water adalah pilihan terbaik.
Produk Cleo menawarkan air minum murni dengan kualitas tinggi, melalui proses pemurnian canggih dan sertifikasi keamanan yang terjamin.
Tinggalkan komentar