Apakah Anda sering merasa lelah, mudah haus, atau memiliki kadar gula darah yang sulit terkendali? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian.
Banyak orang mencari cara alami untuk menurunkan gula darah tanpa bergantung sepenuhnya pada obat-obatan.
Salah satu metode sederhana namun sering diremehkan adalah dengan memanfaatkan air putih.
Ya, air putih bukan hanya baik untuk hidrasi tubuh, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa dalam membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
Kadar Gula Darah Normal
Melansir dari RSUD Meuraxa Banda Aceh, jumlah kadar gula saat puasa adalah 70-99 mg/dl dan saat tidak puasa adalah 70-139 mg/dl.
Sedangkan menurut WHO kadar gula darah normal adalah 100 mg/dl.
Namun jika gula darah mencapai 200 mg/dl maka harus menjadi perhatian karena ini tanda diabetes melitus yang bahaya untuk tubuh.
Untuk mengetahui kadar gula darah, Anda bisa memeriksa ke dokter terdekat agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Biasanya, saat ingin tes Anda bisa lakukan saat sedang puasa dan saat setelah makan dengan jeda waktu dua jam.
Ciri-ciri Gula Darah Tinggi
Sebelum mengetahui cara menurunkan gula darah dengan air putih, ketahui dulu ciri-ciri gula darah tinggi itu seperti apa.
Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa lebih aware tentang gula darah dan bisa lebih berhati-hati untuk menjaga kesehatan.
Adapun gejala atau tanda gula darah tinggi adalah :
- Sering buang air kecil
- Rasa haus yang terus menerus
- Penglihatan menjadi kabur
- Mudah lelah
- Bau nafas
- Luka lebih lama sembuh dari biasanya
Cara Menurunkan Gula Darah Dengan Air Putih
Air putih memiliki peran penting dalam membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Ketika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk membuangnya melalui urine.
Proses ini membutuhkan banyak cairan, sehingga minum air putih cukup membantu ginjal bekerja lebih optimal.
Selain itu, air putih bebas glukosa, sehingga aman dan efektif untuk membantu menjaga kestabilan gula darah.
Tingginya gula darah juga sering dikaitkan dengan dehidrasi. Ketika tubuh mencoba membuang kelebihan glukosa melalui urine, cairan tubuh akan ikut terbuang.
Jika cairan tubuh tidak tercukupi, proses ini menjadi kurang efisien dan dapat memperburuk kondisi dehidrasi.
Dengan minum air putih yang cukup, Anda tidak hanya membantu tubuh mengeluarkan kelebihan gula darah, tetapi juga menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Selain itu melansir dari fk.ui.ac.id dokter spesialis penyakit dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran UI Ari Fahrial Syam mengatakan tidak ada jumlah khusus untuk penderita diabetes.
Namun seorang penderita diabetes akan mengalami gejala Poliuri, Polidipsi dan Poliphag.
Jumlah Air yang Harus Diminum
Takaran air yang harus dikonsumsi sebenarnya bergantung pada beberapa faktor, yaitu jenis kelamin, kondisi fisik dan kondisi lingkungan.
Namun melansir dari European Food Safety Authority menyarankan air putih yang harus dikonsumsi adalah :
- Laki-laki : 2 liter setara dengan 10 gelas 200 ml/hari
- Wanita : 1,6 liter setara dengan 8 gelas 200 ml/hari
Selain itu, berat badan juga mempengaruhi kebutuhan air. Formula sederhana yang sering digunakan adalah mengonsumsi sekitar 30-35 ml air per kilogram berat badan per hari. Sebagai contoh:
- Seseorang dengan berat badan 50 kg membutuhkan sekitar 1,5-1,75 liter air per hari.
- Seseorang dengan berat badan 70 kg membutuhkan sekitar 2,1-2,45 liter air per hari.
Perlu diketahui bahwa tubuh manusia terdiri dari lebih 50% air yang mana ini sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.
Bahkan menurut Journal of Nutrition, konsumsi cairan sesuai dengan berat badan bisa meningkatkan performa dan daya tahan tubuh.
Demikian tadi penjelasan cara menurunkan kadar gula darah dengan air putih lengkap dengan tanda dan kadar normalnya.
Untuk itu, saatnya penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan air demineral Cleo Pure Water pelopor BPA Free di Indonesia.
Sumber :
Tinggalkan komentar