7 Kode Botol Plastik: Nama, Arti & Cara Memeriksanya!

Cleopurewater

0 Comment

Link
Kode Botol Plastik

Mengenal lebih dalam tentang botol plastik yang sering kita gunakan sehari-hari bukan hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga lingkungan.

Tahukah Anda bahwa kode botol plastik ternyata menunjukkan jenis plastik yang digunakan?

Kode-kode ini tidak hanya sekadar angka atau simbol, tetapi menyimpan informasi tentang keamanan dan dampak lingkungan dari produk yang digunakan.

Botol plastik sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan modern, tetapi tidak semua plastik diciptakan sama.

Setiap botol plastik memiliki kode unik yang sering kali diabaikan oleh banyak orang.

Padahal, kode ini memberikan informasi penting tentang jenis plastik yang digunakan, yang berhubungan langsung dengan keselamatan penggunaannya dan cara terbaik untuk mendaur ulangnya.

Memeriksa Kode pada Botol Plastik, Pentingkah?

Botol plastik telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, baik untuk menyimpan air minum, produk rumah tangga, hingga berbagai keperluan lainnya.

Setiap botol plastik memiliki kode yang ditandai dengan angka dari 1 hingga 7.

Misalnya, kode 1 biasanya merujuk pada PET (Polyethylene Terephthalate), yang umum digunakan untuk botol air minum sekali pakai.

Artinya botol tersebut tidak disarankan untuk digunakan berulang kali karena dapat melepaskan zat kimia berbahaya saat terpapar panas atau waktu yang lama.

Memeriksa kode botol plastik bukan hanya soal mengetahui jenis plastik yang digunakan, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan dan keselamatan.

Beberapa jenis plastik dapat melepaskan zat kimia berbahaya saat digunakan berulang kali atau terpapar suhu tinggi.

Contohnya pada plastik dengan kode 3 (PVC) dan kode 6 (PS – Polystyrene) diketahui mengandung zat kimia yang dapat merusak kesehatan jika terpapar dalam jangka panjang. 

Baca Juga : Pentingnya Kode Pada Botol Plastik

7 Kode Botol Plastik: Nama & Artinya

7 Kode Botol Plastik: Nama & Artinya

Masing-masing botol plastik memiliki kode yang memberi tahu Anda tentang jenis plastik yang digunakan serta potensi risiko yang mungkin terkait.

Kode ini, yang biasanya terdiri dari angka 1 hingga 7, juga membantu dalam proses daur ulang.

1. Kode 1: PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)

    Kode botol plastik 1 menunjukkan bahwa botol plastik tersebut terbuat dari Polyethylene Terephthalate, atau yang lebih dikenal sebagai PET atau PETE.

    Plastik ini paling umum digunakan untuk botol air minum, minuman ringan, dan beberapa produk makanan. 

    PET adalah plastik yang kuat, ringan, dan transparan, yang membuatnya sangat populer di industri kemasan.

    Namun, meskipun aman untuk sekali pakai, PET tidak disarankan untuk digunakan berulang kali karena cenderung menyerap bahan kimia dari produk yang disimpan di dalamnya.

    2. Kode 2: HDPE (High-Density Polyethylene)

      Plastik dengan kode 2 dikenal sebagai High-Density Polyethylene atau HDPE. HDPE adalah salah satu plastik yang paling aman dan paling banyak digunakan, terutama untuk botol susu, kemasan jus, dan produk pembersih rumah tangga. 

      Plastik ini dikenal tahan terhadap benturan dan tidak mudah pecah, serta memiliki kemampuan untuk melindungi isi dari paparan sinar UV.

      3. Kode 3: PVC (Polyvinyl Chloride)

        Kode 3 merujuk pada Polyvinyl Chloride atau PVC, yang merupakan salah satu jenis plastik yang paling kontroversial. PVC sering digunakan untuk membuat botol minyak, detergen, dan bahan kimia lainnya.

        Plastik ini dikenal sangat tahan lama dan fleksibel, namun mengandung bahan kimia berbahaya seperti phthalates yang dapat terlepas dan mengontaminasi isi botol.

        Oleh karena risiko kesehatan yang terkait dengan PVC, plastik ini jarang digunakan untuk kemasan makanan dan minuman.

        4. Kode 4: LDPE (Low-Density Polyethylene)

          Kode botol plastik 4 menunjukkan bahwa botol tersebut terbuat dari Low-Density Polyethylene atau LDPE.

          Plastik jenis ini sering digunakan untuk membuat botol yang fleksibel, seperti botol saus atau tas plastik.

          LDPE dikenal sebagai plastik yang tahan terhadap bahan kimia, kelembapan, ringan dan fleksibel.

          Meski aman untuk digunakan, LDPE memiliki tingkat daur ulang yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis plastik lainnya.

          Hal ini karena struktur kimianya yang lebih rumit dan tidak umum diterima di banyak pusat daur ulang.

          5. Kode 5: PP (Polypropylene)

            Polypropylene atau PP ditandai dengan kode botol plastik 5 dan merupakan jenis plastik yang paling serbaguna.

            Plastik ini digunakan untuk membuat botol obat, sedotan, dan kemasan yogurt.

            PP dikenal sangat tahan terhadap panas, sehingga sering digunakan untuk produk yang memerlukan sterilisasi.

            Plastik dengan kode 5 aman digunakan berulang kali dan dapat didaur ulang.

            Karena kemampuannya menahan suhu tinggi, PP sering kali menjadi pilihan utama untuk kemasan makanan panas atau produk yang memerlukan proses pemanasan.

            6. Kode 6: PS (Polystyrene)

              Kode 6 merujuk pada Polystyrene atau PS, yang sering dikenal sebagai styrofoam. Plastik ini umum digunakan untuk membuat wadah makanan, cangkir kopi sekali pakai, dan kemasan produk elektronik. 

              Meskipun ringan dan mudah dibentuk, PS memiliki risiko kesehatan karena dapat melepaskan bahan kimia berbahaya, terutama ketika terpapar panas.

              Polystyrene juga sangat sulit didaur ulang dan sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah, di mana ia dapat bertahan selama ratusan tahun.

              7. Kode 7: Other (Plastik Lainnya)

                Kode 7 adalah kategori yang mencakup semua jenis plastik lainnya yang tidak termasuk dalam enam kode sebelumnya.

                Ini termasuk plastik seperti Polycarbonate (PC) dan bioplastik. Plastik dengan kode 7 sering kali digunakan untuk botol susu bayi, galon air, dan beberapa produk medis.

                Namun, beberapa plastik dengan kode 7, terutama yang mengandung BPA (Bisphenol A), telah menjadi perhatian karena potensi risiko kesehatan.

                BPA adalah bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin dan terkait dengan berbagai masalah kesehatan.

                Bagaimana Cara Memeriksanya?

                Memeriksa kode pada botol plastik merupakan langkah penting yang sering kali diabaikan oleh banyak orang.

                Padahal, kode tersebut dapat memberikan informasi penting mengenai jenis plastik yang digunakan, keamanan untuk kesehatan, serta cara yang tepat untuk mendaur ulangnya.

                Langkah pertama dalam memeriksa kode botol plastik adalah dengan mencari simbol segitiga yang biasanya terletak di bawah botol.

                Simbol ini mengindikasikan jenis plastik yang digunakan dalam pembuatan botol tersebut, yaitu angka 1 sampai 7.

                Setelah menemukan kode tersebut, langkah selanjutnya adalah memahami arti dari angka yang tertera. Kode 1, misalnya, menunjukkan bahwa botol terbuat dari PET (Polyethylene Terephthalate), yang sering digunakan untuk botol air mineral dan minuman lainnya.

                Selain memeriksa kode, penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana botol plastik tersebut akan digunakan.

                Jika botol akan digunakan untuk menyimpan makanan/ minuman panas, sebaiknya hindari penggunaan botol dengan kode 1, 3, atau 6, karena berpontesi melepaskan bahan kimia.

                Dengan mengetahui kode botol plastik tersebut, kita bisa lebih bijak dalam memilih botol plastik yang tidak hanya aman untuk digunakan, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

                Langkah sederhana ini dapat memberikan dampak besar, baik untuk kesehatan pribadi maupun untuk kelestarian lingkungan.

                Konsumsi Cleo Pure Water, Kemasan Plastik Aman BPA Free

                Dari sekian banyak air mineral dengan kode botol plastik tertentu, Produk Cleo Pure Water paling aman untuk dikonsumsi.

                Cleo Pure Water hadir sebagai solusi air minum yang tidak hanya murni, tetapi juga dikemas dalam botol plastik yang aman dan bebas dari bahan berbahaya seperti BPA.

                Referensi:

                https://dlh.slemankab.go.id/arti-kodesimbol-pada-kemasan-plastik

                https://www.alodokter.com/cermati-kode-segitiga-di-bawah-kemasan-plastik-anda

                https://www.jagadiri.co.id/news/kode-kemasan-plastik

                Tags:

                Share:

                Related Post

                Tinggalkan komentar