Minum air putih bisa membantu membakar kalori dan mengurangi rasa lapar. Tak heran jika banyak orang yang meningkatkan konsumsi air saat sedang menjalani diet. Namun, tentu saja minum air seperti biasa saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara drastis.
Diet Air Putih, Apa Benefitnya?
Diet air putih, yang mengharuskan kita untuk mengonsumsi air putih sebagai bagian utama dari pola makan, memiliki berbagai manfaat kesehatan. Misalnya:
- Meningkatkan hidrasi tubuh
Hidrasi penting untuk fungsi organ, metabolisme, dan kesehatan kulit. Dengan cukup air, tubuh dapat membuang toksin secara efisien melalui urin dan keringat. - Membantu kontrol berat badan
Minum air sebelum makan dapat menekan nafsu makan, sehingga mengurangi konsumsi kalori. - Membantu kinerja pencernaan
Air membantu proses pencernaan dan mencegah sembelit dengan melunakkan tinja. - Meningkatkan energi & konsentrasi
Kadar air yang optimal membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan meningkatkan fungsi otak.
Dengan menerapkan diet air putih, kamu bisa merasakan manfaat tersebut sambil menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Cara Diet dengan Air Putih, Simpel Kok!
Untuk mendapatkan target yang diinginkan, kamu perlu menerapkan strategi minum air agar bisa lebih maksimal. Yuk simak tips di bawah ini untuk melakukan diet air putih!
1. Minumlah sejumlah setengah berat badanmu
Jumlah air yang dikonsumsi secara keseluruhan memang tidak ditentukan. Namun, para ahli menyarankan untuk meminum setengah dari berat badanmu masing-masing dalam ons. Misalnya, jika kamu memiliki berat badan 150 pon (75 kg), maka minumlah 75 ons dalam sehari.
2. Sering minum air putih
Kedua, seringlah minum air putih dibandingkan dengan biasanya jika ingin menurunkan berat badan. Misalnya, jangan lupa minum saat bangun tidur dan 30 menit sebelum makan. Hal itu akan memberikan rasa kenyang dan membuatmu tidak makan berlebihan.
3. Pilih jenis air yang tepat
Poin ketiga ini tak kalah penting dari sebelumnya. Jika kamu menjalani diet air putih, maka pastikan pula air yang kamu konsumsi aman untuk dikonsumsi. Pilihlah air yang murni dan BPA free seperti Cleo Pure Water. Dengan begitu, tubuh tidak akan terkontaminasi dengan zat anorganik yang bisa membahayakan tubuh.
4. Bawa botol air minum
Kalau sudah memilih air minum yang tepat, jangan lupa selalu bawah botol isi air putih ke mana saja. Namun, pastikan botol tersebut juga bebas BPA, baik plastik maupun logam.
Jangan lupa pula untuk mengatur seberapa banyak jumlah air yang kamu minum setiap hari. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan untuk menyediakan cangkir di tempat kerja, di rumah, maupun saat makan di luar.
5. Tambahkan olahraga ringan
Terakhir, maksimalkan diet air putih yang kamu lakukan dengan olahraga ringan. Meskipun fokus pada asupan air, tetapi olahraga bisa membantu membakar kalori. Mulailah dengan jalan kaki beberapa kali seminggu sebelum olahraga dengan intensitas yang lebih berat.
Kapan Harus Minum? Ini Waktu yang Tepat!
Pertama, minum air setelah bangun tidur membantu tubuh mengisi kembali cairan yang hilang semalaman dan merangsang metabolisme. Selanjutnya, minum air sebelum makan bisa membantu pencernaan dengan merangsang produksi enzim dan membantu mengontrol nafsu makan.
Selama aktivitas fisik, penting untuk minum air secara berkala untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat. Minum air di antara waktu makan juga membantu menjaga hidrasi tanpa mengganggu proses pencernaan.
Terakhir, hindari minum terlalu dekat dengan waktu tidur untuk mencegah gangguan tidur akibat sering buang air kecil. Dengan mengikuti jadwal ini, Anda dapat menjaga hidrasi tubuh secara optimal!
Tinggalkan komentar