5 Efek Kebanyakan Minum Air Putih, Harus Pas Porsinya!

Cleopurewater

0 Comment

Link
Efek kebanyakan minum air putih

Sudah bukan rahasia lagi jika minum air putih memiliki manfaat yang krusial untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata air putih juga tidak selamanya baik untuk kesehatan. Bagaimana bisa? Hal ini terjadi apabila kebanyakan minum air putih.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri telah merekomendasikan batas normal asupan air putih setiap orang.

Setidaknya, jumlahnya berada di kisaran 7-8 gelas per hari. Apabila dikonversi, jumlah normal konsumsi air putih sekitar 2-3 liter per harinya.

Meski memiliki manfaat yang cukup krusial, sangat disarankan seseorang untuk mengkonsumsi air putih secara berlebihan.

Pasalnya, mengkonsumsi secara berlebihan juga dapat memicu kondisi kesehatan lain yang tidak diduga. 

Manfaat Minum Air Putih secara Proporsional

Manfaat minum air putih

Dengan menjaga asupan minum air putih tetap di batas normal, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan tubuh. Jadi, apa saja manfaatnya? Ini dia pembahasan selengkapnya:

1. Membantu Penurunan Berat Badan

Bagi Anda yang tengah menjalankan program diet, minum air putih tentu saja tidak boleh luput dari pola makan.

Hal ini disebabkan karena konsumsi air putih sesuai porsinya dapat membantu peningkatan metabolisme tubuh. Jika proses metabolisme meningkat, maka pembakaran lemak jadi lebih cepat.

Tidak hanya itu saja, peran air putih dalam proses diet seseorang juga mampu memberikan efek kenyang lebih lama.

Dengan demikian, tubuh pun jadi tidak ada keinginan untuk makan berlebihan. Alhasil, jumlah kalori makanan dari camilan-camilan yang tidak perlu pun bisa diminimalisir.

Dengan peranannya tersebut, minum air putih yang cukup pun dapat membantu penurunan berat badan. Meski demikian, pastikan jumlahnya secukupnya dan tidak kebanyakan minum air putih.

Baca Juga : Cara Diet Air Putih untuk Turunkan Berat Badan yang Aman

2. Membuat Kulit Lebih Sehat

Salah satu tujuan mencukupi kebutuhan minum air putih adalah menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

Pasalnya, dehidrasi adalah salah satu cikal bakal munculnya permasalahan kulit seperti kulit kering, iritasi bahkan munculnya jerawat.

Jadi, dengan menjaga konsistensi minum air putih sesuai porsinya. ini adalah salah satu cara merawat kulit dalam.

3. Menurunkan Risiko Terjangkit Batu Ginjal

Minum air putih yang cukup ternyata juga mampu mencegah terjadinya penyakit batu ginjal.

Hal ini disebabkan karena asupan cairan yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi dan membantu proses pembuangan sisa-sisa metabolisme. Dengan begitu,batu ginjal pun tidak akan terbentuk. 

4. Mampu Menjaga Konsentrasi

Seperti diketahui, kekurangan cairan pada tubuh bisa berdampak pada terganggunya stamina tubuh. Hasilnya, tubuh pun akan terasa lemah, letih, lesu dan lunglai.

Tidak hanya itu saja, kurang minum juga dapat menurunkan fungsi otak. Saat ini terjadi, Anda bakal jadi susah banget untuk fokus.

Oleh sebab itu, pastikan memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk membantu konsentrasi. Meski begitu, tetap ingat buat tidak kebanyakan minum air putih.

5. Membantu Melancarkan Pencernaan

Minum air putih dengan porsi yang cukup ternyata salah satu cara melancarkan pencernaan.

Dengan begitu, masalah konstipasi atau sembelit pun bisa dicegah. Jadi, jika Anda punya masalah BAB tidak lancar, maka minum air putih cukup bisa jadi langkah awal yang wajib dicoba.

5 Efek Kebanyakan Minum Air Putih bagi Kesehatan!

efek kebanyakan minum air putih

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa minum air putih memang menawarkan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.

Hanya saja, pastikan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya. Pasalnya, porsi yang terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi air putih juga tidak baik untuk kesehatan.

Setidaknya, beberapa efek samping yang bisa terjadi pada tubuh saat terlalu banyak mengonsumsi air putih adalah sebagai berikut:

1. Hiponatremia

Salah satu kondisi tubuh yang pasti saat terlalu banyak cairan tubuh adalah kemungkinan terjadinya hyponatremia.

Kondisi ini terjadi apabila kadar natrium dalam darah lebih rendah dari normal. Hal ini terjadi karena natrium pada tubuh akan keluar karena terlalu banyak minum.

Saat tubuh kehilangan banyak natrium, keseimbangan tubuh pun akan terganggu. Akibatnya, risiko terjadinya gangguan hormon dan berbagai penyakit lain pun meningkat.

2. Gangguan Fungsi Ginjal

Kebanyakan minum air putih dapat menyebabkan ginjal bekerja keras untuk mengeluarkan kelebihan air dalam tubuh tanpa istirahat.

Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, maka ginjal mungkin akan mengalami penurunan fungsi lebih cepat. Pada kondisi terburuk, potensi gagal ginjal pun meningkat.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengenali berapa porsi air minum yang cukup bagi tubuh sehingga tidak berlebihan/

3. Pembengkakan Sel

Masuknya air yang berlebihan ke dalam tubuh juga dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan sel. Hal ini terjadi karena sel-sel di tubuh akan menyerap air secara berlebihan.

Jika hal ini terjadi pada sel otak, maka ada banyak sekali risiko masalah kesehatan yang terjadi, seperti:

  • Meningkatkan tekanan intrakranial pada tulang tengkorak
  • Terjadinya gangguan fungsi otak
  • Potensi adanya kerusakan organ jika tidak segera ditangani lebih lanjut

4. Sering Buang Air Kecil

Saat tubuh kebanyakan minum air putih, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan air.

Kelebihan air ini akan dibuang tubuh melalui urin. Jadi, jika intensitas buang air Anda semakin sering, itu berarti tubuh sudah terlalu banyak air putih. 

5. Ketidakseimbangan Elektrolit

Minum air putih yang terlalu berlebihan juga bisa menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh.

Saat ini terjadi, muncul beberapa indikasi seperti mual dan muntah, sakit kepala, lemah otot hingga kejang.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan air putih agar tidak terlalu sedikit ataupun berlebihan demi menjaga kesehatan.

Cara Menjaga Porsi Minum Air yang Tepat

Agar tidak menimbulkan masalah yang berarti, pastikan untuk tidak kurang atau kelebihan minum air putih.

Standarnya, Kemenkes Republik Indonesia menyarankan agar konsumsi air putih setidaknya 2-3 liter per hari bagi orang dewasa. Meski begitu, kebutuhan setiap orang ternyata berbeda-beda.

Berikut ini adalah cara menjaga porsi agar tidak kebanyakan minum air putih:

1. Sesuaikan dengan Aktivitas Fisik

Salah satu indikator utama yang mempengaruhi kebutuhan air putih seseorang adalah aktivitas fisik. Semakin tinggi intensitas aktivitasnya, maka semakin banyak pula kebutuhan air putihnya. Oleh sebab itu, penting bagi Anda mengenali aktivitas fisik terlebih dahulu dalam menentukan porsi minumnya.

Namun yang terpenting, sangat disarankan untuk terlebih dahulu minum air 2-3 gelas sebelum berolahraga.

2. Mengenali Tanda-tanda Hidrasi yang Cukup

Indikator lain yang bisa jadi petunjuk apakah seseorang kebanyakan minum air putih:atau tidak adalah warna urine.

Dengan mengenali warna urine, Anda jadi lebih bisa mengatur porsi minum. Jika ternyata kekurangan (dehidrasi) maka itu tandanya harus minum lebih banyak, pun sebaliknya.

Setidaknya ada 7 macam warna urine di 3 kategori yang berbeda yang wajib Anda kenai. Adapun warna tersebut adalah:

  • Kuning bening, kuning keputihan, kekuningan: warna ini adalah sinyal bahwa tubuh Anda sudah cukup terhidrasi. Jadi, pertahankan hidrasi Anda ada di tingkat ini
  • Kuning, kuning keorenan: kondisi ini adalah peringatan awal bahwa tubuh Anda berada di kondisi dehidrasi ringan. Jika hal ini terjadi, tingkatkan secara perlahan asupan air putih sampai urine berubah warna jadi kuning keputihan atau kuning bening.
  • Orange, orange pekat: kondisi ini adalah tanda bahwa tubuh sedang dalam keadaan dehidrasi berat. Saat hal ini terjadi, tingkatkan asupan minum air putih secara berkala sampai warna urine berubah.

Dengan demikian, jika ternyata warna urine Anda ternyata terlalu bening seperti air mineral, maka itu tandanya kebanyakan minum air putih.

Agar tidak mengalami masalah di kemudian hari, ada baiknya untuk mengatur porsi kembali dalam keadaan normal.

Baca Juga : Cara Menjaga Hidrasi Tubuh Saat Mobilitas Tinggi, Jangan Sepelekan!

3. Kalkulasi Konsumsi Kebutuhan Air

Sebagai petunjuk, berikut ini adalah kalkulasi kebutuhan air minum seseorang:

Jumlah yang Dianjurkan

Pada usia dewasa, jumlah air putih yang dianjurkan kurang lebih adalah 2-3 liter per hari.

Jumlah ini setara dengan 7-8 gelas berukuran 230ml. Tidak hanya minuman, beberapa makanan juga bisa menambah asupan cairan tubuh. 

Penerapan Jadwal Rutin Minum Air

Agar tidak kelebihan atau kekurangan air putih, berikut ini adalah panduan jadwal yang bisa Anda ikuti:

  • Bangun tidur (1-2 gelas)
  • Sebelum sarapan (1 gelas)
  • Sesudah sarapan (1 gelas)
  • Sebelum makan siang (1 gelas)
  • Setelah makan siang (1 gelas)
  • Sore hari (1 gelas)
  • Sebelum tidur (1 gelas)
  • Sebelum olahraga (1-2 gelas)

Dengan mengatur jadwal waktu minum tersebut, maka dijamin tidak akan lagi ada kasus kebanyakan minum air putih.

Oleh sebab itu, penting juga bagi Anda memilih air mineral yang berkualitas agar bisa mendukung aktivitas harian Anda.

Semua jawaban dari air minum yang berkualitas ada pada Cleo Pure Water. Diproduksi dengan teknologi nanofilter, Cleo Pure Water mampu membantu memenuhi kebutuhan air minum Anda. Stay hydrated, stay with Cleo!

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar