Nyeri saat buang air kecil adalah sebuah gejala yang harus diwaspadai. Pasalnya, keadaan ini bisa jadi merupakan salah satu indikasi adanya gangguan kesehatan yang serius. Keadaan ini bisa terjadi ada semua orang, mulai dari pria, wanita, remaja, dewasa hingga lansia.
Meski demikian, keadaan ini rupanya mayoritas terjadi pada kaum perempuan. Hal ini terjadi karena posisi uretra pada wanita lokasinya sangat dekat dengan anus.
Dengan demikian, kemungkinan terjadinya infeksi bakteri akan jadi tinggi. Jika terjadi, maka akan muncul rasa nyeri saat kencing.
5 Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil
Rasa nyeri atau sakit saat akan buang air kecil secara umum dipicu karena beberapa faktor. Salah satu hal yang mungkin terjadi adalah adanya infeksi saluran kemih ataupun organ ekskresi lainnya.
Oleh sebab itu, penting bagi seseorang untuk segera memeriksakan ke dokter untuk diagnosa pastinya.
Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai penyebabnya:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Salah satu penyebab utama dari rasa nyeri saat akan buang air kecil adalah kemungkinan adanya infeksi saluran kemih. Seperti namanya, infeksi ini bisa terjadi pada beberapa organ saluran kemih seperti ginjal, ureter hingga uretra.
Dalam kondisi ini, bakteri Escherichia coli akan menginfeksi bagian saluran kemih sehingga menyebabkan peradangan. Saat terjadi peradangan, tubuh akan memberikan sinyal rasa sakit saat buang air kecil. Pada kondisi tertentu, juga muncul sensasi rasa terbakar saat akan kencing.
Gejala tambahan selain nyeri saat buang air kecil adalah adanya aroma menyengat pada urine. Pada kondisi yang parah, urine seseorang juga akan menunjukkan indikasi berwarna keruh atau kemerahan. Kondisi ini juga bisa disertai dengan demam tinggi hingga rasa nyeri di bagian perut bawah.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan sebuah kondisi dimana terjadinya endapan keras berupa mineral dan garam pada ginjal. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab adanya rasa nyeri atau sakit saat buang air kecil. Keadaan ini dipicu karena seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi natrium.
Lantas, bagaimana bisa batu ginjal membuat rasa sakit saat buang air kecil? Batu ginjal yang bergerak ke saluran kemih akan perlahan menyumbat saluran tersebut. Selanjutnya, sumbatan inilah yang akan menyebabkan iritasi sehingga menimbulkan rasa sakit luar biasa saat buang air kecil.
Selain nyeri saat buang air kecil, penderita batu ginjal juga akan merasakan gejala lain seperti mual muntah, sensasi rasa ingin buang air yang berlebih hingga adanya darah dalam urine. Oleh sebab itu, pentung untuk segera mendapatkan penanganan medis.
3. Anyang-anyangan
Anyang-anyangan merupakan istilah yang merujuk pada adanya sensasi rasa terbakar saat sedang buang air kecil. Secara umum, kondisi ini sebenarnya merupakan gejala paling utama dari kemungkinan adanya infeksi pada saluran kemih (ISK).
Kondisi anyang-anyangan sendiri juga menimbulkan beberapa gejala seperti: rasa buang air kecil yang tidak tuntas, nyeri pada panggul, urine berbau menyengat, warna urine berubah, demam hingga badan terasa lemah, letih lesu dan lunglai.
4. Penyakit Menular Seksual
Penyebab selanjutnya rasa nyeri saat buang air kecil adalah kemungkinan mengalami penyakit menular seksual (PMS). Beberapa PMS seperti gonore dan klamidia terjadi karena infeksi saluran uretra yang juga menimbulkan peradangan sehingga rasa nyeri tidak tertahankan saat buang air kecil.
Berbeda dengan ISK, kemungkinan PMS juga ditandai dengan beberapa gejala lain seperti keluarnya cairan yang tidak normal dari vagina (wanita) serta penis (pria). Di sisi lain, kondisi ini juga bisa disertai dengan demam tinggi hingga adanya membengkilan pada kelenjar getah bening.
5. Kista Ovarium
Secara umum, kista ovarium memang tidak menyebabkan nyeri pada saat akan kencing. Hal ini terjadi karena kista ovarium merupakan penyakit yang terjadi di rahim. Meski demikian, hal ini bisa berbeda apabila kista pada ovarium berukuran sangat besar hingga pecah.
Kista yang berukuran besar ini akan menekan kandung kemih. Jika ini terjadi, pasti akan timbul rasa tidak nyaman sampai nyeri saat buang air kecil. Bersamaan dengan itu, juga akan timbul gejala lain seperti perut kembung hingga kacaunya siklus menstruasi.
Baca Juga : Mengatasi Sering Buang Air Kecil? Ini 5 Cara Efektif & Alami
Ketahui, Gejala yang Harus Diwaspadai
Penting diingat bahwa rasa sakit saat buang air bukanlah hal yang remeh. Oleh sebab itu, segera periksakan diri ke dokter terlebih jika rasa nyeri tersebut disertai dengan gejala-gejala berikut ini. Apa saja?
1. Demam
Apabila rasa sakit saat buang air kecil juga disertai dengan demam tinggi, maka kemungkinan itu adalah indikasi bahwa telah terjadi infeksi pada saluran kemih. Untuk mengetahui penyebab pastinya, segera konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
2. Darah dalam Urine
Warning gejala lain yang wajib diwaspadai jika nyeri saat akan buang air adalah adanya perubahan warna urine. Pada kondisi serius, warna urine akan berubah menjadi kemerahan karena bercampur dengan darah.
3. Nyeri Punggung
Nyeri pada bagian punggung hingga pinggang yang disertai rasa nyeri saat buang air merupakan sebuah indikasi serius. Kondisi ini biasanya kan mengarah pada masalah ginjal seperti batu ginjal, infeksi ginjal dan masalah serius lainnya.
Baca Juga : 7 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Waspadai Tandanya!
Tips Atasi Nyeri Saat Kencing!
Cara paling umum untuk mengatasi rasa sakit saat kencing bisa dimulai dari mencukupi kebutuhan air putih. Seperti yang direkomendasikan Kemenkes, seorang dewasa setidaknya mencukupi kebutuhan 7-8 gelas (setara 2-3 liter) setiap harinya.
Selanjutnya, pola makan seseorang juga harus dijaga dengan hindari makanan yang tinggi gula dan garam. Sebagai gantinya, perbanyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung prebiotik hingga vitamin c. Jika rasa nyeri tidak kunjung hilang, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter.
Pada akhirnya, nyeri saat buang air kecil bisa diatasi dengan menjaga pola makan dan kesehatan. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan asupan air yang cukup. Karena itulah, cukupi hidrasi tubuh dengan Cleo Pure Water.
Referensi:
https://www.ekahospital.com/better-healths/8-cara-mengatasi-infeksi-saluran-kemih-dari-yang-alami-hingga-obatobatan
https://www.halodoc.com/artikel/sering-alami-nyeri-saat-buang-air-kecil-kapan-harus-ke-dokter?srsltid=AfmBOooIedOy-2Ca14igss4FD4JPWmaRafCIRiIfYB-eLoA9Af_KPBNS
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-nyeri-saat-buang-air-kecil
Tinggalkan komentar