Tak dapat dipungkiri bahwa air adalah komponen penting yang menjadi kebutuhan utama manusia.
Pasalnya, hampir 60% tubuh manusia terdiri dari air sehingga sangat mempengaruhi metabolisme tubuh.
Konsumsi air yang cukup dapat menetralkan kadar pH serta menjaga sistem imun tubuh dengan baik.
Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk minum air putih sesuai kebutuhan agar tubuh tetap terhidrasi.
Jumlah takaran air putih bagi wanita adalah 7 gelas per harinya, sedangkan pria sekitar 8 gelas per harinya.
Takaran ini tentu berbeda dengan jumlah air putih untuk anak-anak sehingga perlu diperhatikan.
Fakta atau Mitos: Air Minum dan Sistem Imun
Mengkonsumsi air minum cukup akan memberikan dampak yang positif untuk kesehatan tubuh.
Lantas, fakta atau mitos air minum bisa menjaga imun tubuh? Ini merupakan fakta karena air minum bisa menstabilkan sistem limfatik yang mempengaruhi imunitas tubuh.
1. Efek Dehidrasi pada Imunitas Manusia
Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari yang sudah dikonsumsi.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan cairan yang masuk ataupun pengeluaran cairannya yang berlebihan.
Jika dibiarkan begitu saja, dehidrasi dapat memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan yang serius, diantaranya:
a. Melemahkan Pertahanan Tubuh
Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat kekurangan cairan atau dehidrasi adalah menurunkan imun tubuh.
Semua organ ataupun jaringan yang didalam tubuh memang sangat bergantung dengan air.
Air berperan untuk mengalirkan darah yang membawa oksigen dan nutrisi menuju seluruh organ tubuh.
Jika organ tubuh tidak memiliki nutrisi cukup, maka dipastikan rentan untuk terserang berbagai penyakit.
Selain itu, kondisi kekurangan cairan secara berlebih juga bisa menyebabkan membran mukosa pada tubuh.
Contohnya adalah bibir, hidung, tenggorokan dan mulut yang kelembabannya tidak terjaga dengan baik.
Saat membran mukosa tidak lembab, maka tubuh bisa mudah terserang virus atau bakteri penyebab penyakit.
b. Meningkatkan Risiko Infeksi
Dehidrasi disebabkan karena kehilangan cairan secara berlebih, kurang minum, atau bisa juga kombinasi keduanya.
Jika dehidrasi tidak segera mendapat penanganan, bukan tidak mungkin memicu gejala yang serius.
Gejalanya adalah tekanan darah rendah, ritme nafas dan detak jantung yang berjalan lebih cepat.
Lebih parahnya lagi, efek dehidrasi berat dapat meningkatkan risiko infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK).
Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang menyerang organ-organ tertentu pada sistem saluran kemih.
Biasanya terjadi pada wanita dewasa dengan menyerang ginjal, uretra, ureter dan kandung kemih.
Baca Juga : 5 Penyebab Sistem Imunitas Menurun, Kok Bisa?
2. Pentingnya Asupan Air dalam Tubuh!
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari, sehingga komponen ini sangat penting dalam kehidupan.
Tanpa asupan air yang cukup, maka bisa dipastikan tubuh tidak akan bisa berfungsi secara optimal.
Air memiliki peran penting untuk menjaga kadar cairan yang ada dalam tubuh.
Tubuh tidak akan mengalami gangguan pencernaan, ginjal, sirkulasi dan dapat mempertahankan suhu tubuh normal.
Keseimbangan cairan penting untuk memberikan energi pada sendi-sendi dan otot sehingga tetap lentur.
Mengkonsumsi air cukup akan mendukung kinerja hati dalam menghancurkan lemak, mengurangi rasa lapar, dan meningkatkan fungsi hormon.
Sementara itu, kekurangan air menyebabkan batu ginjal, kelelahan dan menurunkan imun tubuh.
Kebutuhan Air Harian untuk Kesehatan
Meskipun terkesan sepele, air putih dalam jumlah cukup ternyata menjadi kunci utama dan cara untuk meningkatkan imun tubuh.
Sayangnya, masih banyak yang belum tahu tentang kadar konsumsi air putih yang disarankan.
Jumlahnya bervariasi karena tergantung dari usia, kondisi kesehatan, dan iklim atau cuaca.
1. Berapa Banyak Air yang Harus Diminum?
Kadar cairan yang dibutuhkan oleh setiap orang memang berbeda karena tergantung dari beberapa faktor.
Pada orang dewasa, jumlah air putih yang disarankan adalah sekitar 8 sampai 12 gelas (2 atau 3 liter) per hari.
Di sisi lain, hal penting dalam menjaga keseimbangan tubuh adalah meminum air putih saat merasa haus.
Ini karena rasa haus menjadi pertanda bahwa tubuh sedang membutuhkan asupan air akibat kekurangan cairan.
Baca Juga : Berapa Gelas Minum Air Putih Sehari? Ini Kata Ahli
2. Tanda-tanda Tubuh Terhidrasi dengan Baik
Terlepas dari manfaat air untuk tubuh, ternyata ada beberapa tanda yang muncul ketika tubuh terhidrasi dengan baik.
Salah satu indikator yang menandakan kecukupan kadar cairan dalam tubuh adalah warna urine.
Jika urine yang dihasilkan berwarna kuning pucat atau jernih, berarti asupan cairan sudah terpenuhi.
Badan akan terasa fit dan bugar sehingga bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar.
Kulit menjadi elastis dan tidak kering karena kelembaban dalam tubuh selalu terjaga. Selain itu, Anda sering buang air kecil hingga 8 kali sehari.
Cleo Pure Water Sebagai Merek Air Minum Terbaik di Indonesia
Konsumsi air putih sehari-hari sangat penting untuk menjaga imun tubuh agar tidak rentang terserang penyakit.
Setidaknya sekitar 3 liter (7 sampai 8 liter) per hari sehingga kebutuhan asupan air harian bisa terpenuhi.
Cleo Pure Water menjadi pelopor galon BPA free bisa diandalkan setiap saat untuk menemani aktivitas Anda.
Berlabel BPA free, air minum ini dijamin murni sehingga terjamin aman tanpa kandungan bahan kimia.
Kemurnian yang selalu terjaga tentu akan membuat tubuh merasa lebih ringan dan menyehatkan.
Yuk, jaga kesehatan keluarga dengan menyediakan produk Cleo Pure Water di rumah!
Tinggalkan komentar